Setelah sampai di undakan pertama, maka para pengunjung akan dapat melihat bebatuan yang menjadi bukti peradaban saat itu.

Setiap undakan tersebut mempunyai batu yang berbeda bentuk, tetapi batu tersebut sangat kuat, bahkan salah-satu undakan batunya dapat mengeluarkan bunyi musik.

Saat pengunjung sampai di undakan ke lima, akan dibuat semakin takjub dengan melihat ukiran senjata khas tatar pasundan, yaitu Kujang yang terukir di bebatuan.

Lokasi  situs bersejarah ini berada di perbatasan Dusun Gunung Padang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.

Rute untuk bisa menuju ke destinasi wisata sejarah ini dari Alun-Alun Cianjur hanya berjarak sekitar 32 kilometer saja dan dengan waktu tempuh satu jam perjalanan.

Akses jalan menuju lokasi tersebut juga bisa dilalui oleh kendaraan jenis motor maupun mobil.

Destinasi wisata tersebut buka setiap hari Senin hingga hari Minggu danjam operasionalnya selama 24 jam.

Tiket wisata objek bersejarah ini tidak menetapkan tarif yang mahal untuk pengunjung, pengunjung cukup membayar Rp 5.000 sudah bisa berkeliling dan menikmati area sekitar.