Beberapa gejala umum hemofilia antara lain:

  • Pendarahan yang berlangsung lebih lama dari biasanya setelah cedera atau operasi.
  • Pendarahan yang berlangsung tanpa alasan yang jelas.
  • Memar yang muncul dengan mudah.
  • Perdarahan pada sendi, yang menyebabkan nyeri dan pembengkakan.

Hemofilia umumnya didiagnosis pada masa kanak-kanak, meskipun beberapa kasus baru terdiagnosis pada masa dewasa.

Tes darah dapat dilakukan untuk mengetahui tingkat faktor pembekuan darah dalam darah seseorang.

Jika terdiagnosis mengalami hemofilia, maka akan direkomendasikan untuk menjalani perawatan seumur hidup.

Perawatan untuk hemofilia umumnya melibatkan terapi penggantian faktor pembekuan darah, di mana faktor pembekuan darah yang hilang atau kurang dalam darah seseorang disuntikkan kembali ke dalam tubuh.

Terapi ini dapat dilakukan secara teratur atau hanya saat diperlukan, tergantung pada tingkat keparahan hemofilia dan gejala yang dialami.

Selain itu, obat-obatan tertentu juga dapat diberikan untuk membantu mencegah pendarahan atau mengobati gejala hemofilia yang muncul.