GS Organik adalah salah satu tempat praktik yang baik bagi siswa dalam program magang dan Praktik Kerja Lapangan (PKL) peserta didik, khususnya kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH). Kerjasama ini telah berlangsung kurang lebih lima tahun.
“Selama anak-anak (siswa) magang atau praktik di tempat saya, boleh dikatakan saya tidak pernah mengajarkan mereka bagaimana menggunakan pupuk urea sedikitpun. Sehingga merekapun tidak tahu bagaimana cara menggunakannya, karena pemikiran saya jauh dari kata kimia.
Saya ajarkan mereka cara memproduksi dan menggunakan 100% pupuk organik untuk sayuran sehat. Harapan kedepannya masyarakat luas juga perlu diedukasi bagaimana gizi yang terkandung dalam sayuran organik jauh lebih sehat ketimbang kimia,” Gesti menegaskan.
Tanpa mengesampingkan pupuk kimia, peran dari pupuk organik sangatkah penting. Meskipun hasilnya tidak sebanyak pupuk kimia, namun pupuk organik telah terbukti tidak merusak tanah dan lebih menyehatkan. Maka dari itu untuk menjaga ketahanan pangan, para petani haruslah konsisten menanam dengan pupuk organik.
4 Komentar