Jeka Saragih, petarung MMA asal Indonesia, berhasil meraih kemenangan KO spektakuler di debutnya di UFC.
Jeka mengalahkan Lucas Alexander di UFC Vegas 82, yang digelar pada Minggu (19/11/2023) dini hari WIB.
Jeka, yang memiliki rekor 13-3, mendapatkan kontrak dari UFC setelah tampil di Road to UFC.
Meski kalah dari Anshul Jubli di final Road to UFC pada 4 Februari lalu, Jeka tetap dipercaya oleh UFC untuk berlaga di kelas bulu.
Jeka awalnya dijadwalkan menghadapi Jesse Butler di UFC Vegas 82, tetapi lawannya mengalami cedera.
Lawan Jeka kemudian diganti dua kali, dari Charlie Campbell menjadi Lucas Alexander. Alexander, yang memiliki rekor 8-3 termasuk 1-1 di UFC, gagal memenuhi batas berat badan untuk bertarung di kelas bulu.
Oleh karena itu, pertarungan antara Jeka dan Alexander dilakukan di kelas tangkapan 67,13 kg.
Jeka tampil percaya diri saat memasuki oktagon.
Ia membawa Bendera Merah Putih dan mengenakan gotong, ikat kepala khas Simalungun. Pertarungan dimulai dengan saling bertukar tendangan.
Alexander mencoba menyerang kaki dan kepala Jeka dengan kombinasi pukulan.
Jeka pun membalas dengan counter.
Saat Alexander melancarkan tendangan ke kaki Jeka, Jeka menangkap kaki lawannya dan menjatuhkannya ke lantai.
Jeka tidak memilih untuk melanjutkan pertarungan di lantai, melainkan melepaskan Alexander dan membiarkannya berdiri lagi.
Keputusan Jeka itu ternyata tepat.
Saat Alexander berdiri, Jeka langsung menghujani lawannya dengan pukulan kanan yang menghantam wajah Alexander.
Alexander roboh ke kanvas dan terpojok di pagar oktagon.
Jeka tidak memberi kesempatan bagi Alexander untuk bangkit.
Ia terus memukuli lawannya hingga wasit menghentikan pertarungan.
Jeka Saragih dinyatakan menang KO saat ronde pertama baru berlangsung 1 menit 31 detik.
Ini adalah kemenangan pertama Jeka di UFC dan kemenangan ke-14 dalam karirnya.
Jeka juga menunjukkan bahwa ia adalah petarung yang berbakat dan berpotensi di kelas bulu.
Jeka Saragih telah membuat bangga Indonesia dengan kemenangan KO spektakulernya di debut UFC.
Ia telah membuktikan bahwa petarung Indonesia mampu bersaing di panggung dunia. Semoga Jeka terus berkembang dan meraih prestasi lebih tinggi di UFC.