Bahkan, Hasil dari berbagai kegiatan capacity building harus diteruskan kepada para penyuluh, petani dan pemangku kepentingan lainnya.
Salah satu model pengembangan kapasitas SDM Pertanian yang terus dilakukan simultan oleh Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian adalah Training of Trainer (TOT) untuk Widyaiswara, Dosen, Guru dan Penyuluh.
Terbaru adalah ToT Genta Organik, Pelatihan Smart Farming dan Integrated Farming bagi Penyuluh yang digelar simultan 08-10 Desember ini dan diikuti oleh seluruh SDM Pertanian di Tanah Air.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian, Prof Dedi Nursyamsi mengatakan pelatihan ini menjadi sarana peningkatan kompetensi teknis dari SDM Pertanian khususnya program Genta Organik, pemanfaatan smart farming serta implementasi integrated farming berbasis jagung untuk selanjutnya diterapkan dalam pendampingan petani dan pelaku agribisnis lainnya.
“Kita harus memiliki sense of crisis (kesadaran akan krisis) dengan segala resiko yang di depan mata. Dan resiko yang paling dasyat dampaknya adalah kekurangan dan kelangkaan pangan, ” tuturnya.
4 Komentar