Mengapa kamu merasa lemas saat berpuasa? Puasa merupakan salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia sebagai bentuk pengendalian diri dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Selain sebagai ibadah, puasa juga memiliki manfaat kesehatan yang cukup banyak.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa pada awal-awal berpuasa, seseorang dapat merasa lemas dan tidak bertenaga. Mengapa hal ini bisa terjadi? Berikut penjelasannya.
Ketika seseorang berpuasa, maka tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama kurang lebih 13-15 jam per hari (tergantung pada lokasi dan waktu).
Hal ini menyebabkan tubuh kekurangan energi karena asupan karbohidrat yang biasanya didapatkan dari makanan tidak ada.
Kondisi ini membuat tubuh mengalami penurunan gula darah dan kadar insulin dalam tubuh meningkat. Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh merasa lemas dan tidak bertenaga.
Namun, setelah beberapa hari berpuasa, tubuh akan beradaptasi dan memproduksi hormon yang dapat meningkatkan kadar gula darah sehingga tubuh tidak merasa lemas dan lelah.
Selain itu, saat berpuasa ternyata tubuh juga kekurangan cairan yang biasanya didapatkan dari minuman. Kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi dan mengakibatkan tubuh merasa lemas dan mudah lelah.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga asupan cairan selama berpuasa dengan minum air putih yang cukup setiap saat di malam dan pagi hari.
Bahkan ketika berpuasa, kita juga disarankan tidak melakukan aktivitas fisik yang berlebihan seperti olahraga yang berat karena tubuh tidak memiliki cukup energi dan cairan untuk mendukung aktivitas tersebut.
Dalam rangka menjalankan ibadah puasa dengan baik, kita perlu memperhatikan asupan makanan dan minuman serta mengatur waktu istirahat yang cukup agar tubuh tidak mengalami kekurangan energi.
Pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang serta menghindari makanan yang berlemak dan berat.
Jika tubuh masih merasa lemas dan tidak bertenaga meskipun sudah memperhatikan asupan makanan dan minuman dengan baik, segera konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan memastikan kesehatan kamu terjaga selama menjalankan ibadah puasa.