Dalam tulisannya, Kiai Idris menjelaskan bahwa menurut mazhab Maliki, cukup dengan menyatakan satu doa niat puasa sepanjang bulan Ramadan karena dianggap sebagai satu kesatuan ibadah.
Namun demikian, umat Islam masih disarankan untuk membaca niat setiap harinya jika terjadi lupa niat di kemudian hari.
Bacaan Niat Puasa Ramadan
Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhani hadzihissanati lillahi ta’ala.
Artinya:
Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.
Halaman
1 Komentar