Ketika hendak menjalankan ibadah puasa, penting untuk tidak mengabaikan niat puasa.

Niat ini merupakan syarat sah dan merupakan salah satu pilar puasa.

Setiap Muslim diwajibkan menyatakan niat sebelum memulai berpuasa di bulan Ramadan.

Secara umum, niat berpuasa diungkapkan setiap malam sebelum waktu imsak.

Namun, ada pandangan yang memperbolehkan untuk menyatakan niat sekali saja untuk puasa sepanjang bulan Ramadan.

Dalam Islam, ada aturan terkait dengan bacaan niat berpuasa Ramadan selama sebulan penuh.

Dikutip dari situs NU, para ulama dari keempat mazhab sepakat bahwa puasa Ramadan harus dimulai dengan niat.

Namun, ada perbedaan pendapat mengenai waktu penyataan niat.

Misalnya, menurut mazhab Syafi’i, wajib untuk menyatakan niat setiap kali akan berpuasa.

Sementara menurut mazhab Maliki, cukup dengan menyatakan niat berpuasa sepanjang bulan Ramadan pada malam pertama, sehingga tidak perlu mengulang niat setiap harinya.

Hal ini dijelaskan oleh Imam Qulyubi,

وَيُنْدَبُ أَنْ يَنْوِيَ أَوَّلَ لَيْلَةٍ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ أَوْ صَوْمَ رَمَضَانَ كُلَّهُ لِيَنْفَعَهُ تَقْلِيدُ الْإِمَامِ مَالِكٍ فِي يَوْمٍ نَسِيَ النِّيَّةَ فِيهِ مَثَلًا لِأَنَّهَا عِنْدَهُ تَكْفِي لِجَمِيعِ الشَّهْرِ