Operasi ini dapat menghasilkan penurunan berat badan hingga 70% dari kelebihan berat badan dalam waktu 6-12 bulan setelah operasi.

Namun, penting untuk diingat bahwa operasi ini bukanlah solusi instan, melainkan alat bantu yang memerlukan komitmen seumur hidup dan perubahan gaya hidup.

Efek Samping dan Bahaya Operasi Bariatrik

Meskipun operasi ini dapat memberikan hasil yang positif, tidak dapat dipungkiri bahwa operasi ini juga memiliki risiko dan efek samping.

Beberapa efek samping jangka pendek yang mungkin terjadi setelah operasi meliputi :

  • Pendarahan berlebihan.
  • infeksi.
  • Reaksi terhadap anestesi.
  • Pembekuan darah
  • Masalah pada paru-paru atau sistem pernapasan.
  • Kebocoran dalam sistem pencernaan.

Selain itu, terdapat juga risiko komplikasi jangka panjang yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Penyumbatan usus
  • Sindrom dumping yang menyebabkan diare, kemerahan, pusing, serta mual-muntah
  • Batu empedu.
  • Hernia.
  • Gula darah rendah.
  • Malnutrisi.
  • Bisul
  • Refluks asam lambung
  • Kebutuhan akan operasi tambahan.
  • Dalam kasus yang jarang terjadi, bahkan kematian.

Dengan adanya risiko dan efek samping tersebut, penting bagi seseorang yang mempertimbangkan operasi bariatrik untuk melakukan pertimbangan yang matang.