“Support tersebut di antaranya adalah menyiapkan SDM berkualitas, khususnya SDM penyuluh dan petani,” ujar Dedi.

Selain itu, tutur Dedi, BPPSDMP juga melakukan sinergitas program kegiatan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) dalam mendukun program utama Kementan.

“Fokus kita tetap membangun kapasitas SDM Pertanian, yang profesional, mandiri, berdaya saing dan berjiwa wirausaha. Kita harus dorong proses hilirisasi pertanian oleh para petani yang akan menambah pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan petani. kata Dedi.

Ia menambahkan, kita dorong generasi petani muda yang mandiri yang tidak tergantung subsidi, dan mengelola usaha pertaniannya dengan orientasi agribisnis.

Sementara Sekretaris BPPSDMP, Siti Munifah, menyampaikan jika agenda rapim meliputi konsolidasi lingkup BPPSDMP terkait program Kementan antisipasi perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global.

“Kemudian mempercepat realisasi program pinjaman atau hibah luar negeri lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian,” ujarnya.