Kasus Pelecehan Miss Universe Indonesia, saat ini sedang menjadi berita hangat di jagat dunia maya.
Salah satu korban dari Pelecehan Miss Universe Indonesia, yaitu Lola mengambil langkah berani untuk speak-up di hadapan publik.
Sudah banyak channel Youtube yang mengundang Lola podcast, untuk membahas kasus Pelecehan Miss Universe Indonesia, oleh oknum tertentu.
Kronologi Kejadian
Dalam video Youtube podcast #closethedoor milik Deddy Corbuzier, Lola menjelaskan hari dimana kejadian berlangsung.
Ia mengungkapkan, kasus tersebut terjadi ketika 2 hari menjelang grand final, saat dilakukan fitting baju gaun untuk para finalis, agar baju yang digunakan lulus sensor ketika disiarkan di TV nasional.
Lola menjelaskan, walaupun gaun miliknya tertutup namun tetap harus dilakukan fitting terlebih dahulu.
Dalam sebuah ballroom dengan CCTV, terdapat bilik yang telah berisi 6 orang, termasuk laki-laki dan perempuan di dalamnya, yang bertugas untuk fitting baju.
Salah seorang COO dalam bilik berkata “Undress yourself”, atau memberikan instruksi untuk Lola membuka baju, beserta dengan pakaian dalam bagian atas miliknya.
Bahkan COO tersebut mendekatkan wajah ke arah alat vital peserta Miss Universe Indonesia itu, untuk mengecek apakah terdapat bulu-bulu yang belum dicukur.
Bahkan ada 5 peserta lain, yang diberi instruksi untuk membungkuk dengan bagian pantat menghadap ke atas untuk dicek apakah area sekitar kewanitaannya berwarna gelap atau tidak.
Setelah itu, tangan lola difoto namun dengan background tubuh atasnya yang masih telanjang.
Pihak COO menjelaskan, jika foto tersebut akan dilaporkan kepada “atasan”.
Selain disaksikan dan difoto telanjang oleh beberapa oknum, beberapa finalis juga diberi komentar body shamming di dalamnya.
“Badan kamu kurus, sekurus ini what do you expect? You are nothing. You are not amount and can’t win”, ungkap Lola ketika menirukan perkataan dari COO mengenai korban lainnya.
Komentar Pihak Lain Mengenai Kasus Pelecehan Miss Universe Indonesia
Dalam podcast tersebut, Rio Motret, seorang photografer profesional juga turut hadir sebagai saksi.
Ia menjelaskan, dalam dunia kontes kecantikan, tidak ada yang namanya pengecekan tubuh hingga membuka pakaian dalam atas, maupun bawah.
Bahkan Rio menjelaskan, kejadian tersebut dinillai sebagai tindakan pelecehan dan menjatuhkan harga diri seorang wanita.
“Kontes kecantikan seharusnya adalah ajang, dimana wanita dipersilahkan unjuk kebolehan dan pengetahuan, dan bertujuan untuk mengangkat derajat wanita. Sehingga kejadian kemarin itu, bukannya mengangkat derajat, tapi malah menjatuhkan harga diri wanita”, ungkap Rio dalam podcast tersebut.
Bahkan aksi Lola yang berani mengungkapkan kejadian ini, juga menai komentar positif dari warganet.
“Terimakasih Lola sudah berani speak up, ini benar2 pembelajaran bagi perempuan2 hebat Indonesia yg ingin mengikuti ajang serupa dan jadi tahu apa2 saja yg biasanya prosedur yg dilakukan”, ujar @gu********37.***