Pemusik Medan Diajak Manfaatkan Digital

MEDAN – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak pelaku industri musik di Medan, Sumatera Utara, untuk mengembangkan kreativitas. Salah satunya dengan memanfaatkan digital.

Ajakan itu disampaikan Joody M. Poulan, atau Yoyo Bassman, yang menjadi narasumber dalam Bimbingan Teknis Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif Temu Teman Insan Kreatif (TEMATIK) Subsektor Musik yang dilaksanakan di LePolonia Hotel and Convention, Kota Medan, Jumat (23/7/2022).

Kegiatan ini diikuti 100 orang Pelaku Ekonomi Kreatif Subsektor Musik di Kota Medan dan Sekitarnya.

Dalam paparannya, Yoyo Bassman berbagi pengalaman tentang mencari uang dari bisnis industri musik. Termasuk membangun nilai tambah subsektor musik melalui digitalisasi.

“Kita harus memanfaatkan digitalisasi di semua aspek kehidupan untuk mendapatkan uang,” katanya.

Tidak itu saja, peserta juga diajak praktik digitalisasi musik.

Menurut Frianty Kartika Widhi, Subkoordinator Edukasi IB Kemenparekraf, subsektor musik menjadi salah satu subsektor yang potensial di industri hiburan.

“Pada tahun 2020 subsektor musik memberikan kontribusi kepada PDB nasional sebesar Rp 5,98 triliun,” jelasnya.

Frianty menambahkan, kegiatan ini sesuai tugas dan fungsi Direktorat Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif di bawah Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, yaitu peningkatan kapasitas sumber daya manusia bagi pelaku ekonomi kreatif.

“Maka kegiatan Bimtek Tematik subsektor musik merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan perekonomian nasional dengan meningkatkan kreatifitas, inovasi dan kolaborasi,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, yang diwakili Sekdispar Kota Medan Yuda Pratiwi Setiawan, mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf/Baparekraf.

“Peluang dan potensi bidang pariwisata dan ekonomi kreatif perlu support dan kolaborasi dari berbagai pihak. Pemerintah Kota Medan telah memiliki wadah bagi pelaku ekraf di Kota Medan untuk menyalurkan karyanya melalui Gebyar Kreatif Medan (tingkat Kecamatan) dan Beranda Kreatif Medan (tingkat Kotamadya),” ujarnya.

Direktur Pengembangan SDM Ekraf Kemenparekraf, Erwita Dianti, menyampaikan Kreativitas musik berpeluang membuka lapangan kerja yang luas.

“Maka dari itu, Kemenparekraf bergerak dengan cepat dengan mengadakan pelatihan SDM untuk sektor ekraf musik melalui bimtek ini diberikan agar pelaku ekonomi kreatif subsektor musik siap tampil kembali dan bangkit dalam perekonomian,” katanya.

Ia berharap pelaku subsektor musik siap dan semangat untuk menghadapi tantangan menuju ekonomi kreatif berkelas dunia.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan kepada peserta dapat mengembangkan kapasitas, sehingga memiliki karakter kuat dalam menghasilkan sebuah karya,” ujarnya.

(Sumber : NET)