Cara Mengatasi:
Rajin membersihkan wajah dua kali sehari untuk menghilangkan kotoran dan minyak berlebih. Gunakan scrub atau eksfoliator secara teratur untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori, namun jangan terlalu sering agar kulit tidak iritasi.
3. Bakteri Penyebab Jerawat
Bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) sering ditemukan di kulit wajah. Ketika pori-pori tersumbat, bakteri ini dapat berkembang biak dengan cepat dan menyebabkan jerawat yang meradang, seperti pustula atau nodul.
Cara Mengatasi:
Gunakan produk perawatan yang mengandung bahan anti-bakteri, seperti benzoyl peroxide atau tea tree oil, untuk membunuh bakteri penyebab jerawat. Konsultasikan dengan dokter kulit jika jerawat sering muncul atau sulit diatasi.
4. Perubahan Hormon
Perubahan hormon, terutama hormon androgen, sering kali menjadi pemicu utama jerawat. Hormon androgen merangsang kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak minyak. Ini sering terjadi selama masa pubertas, siklus menstruasi, kehamilan, atau penggunaan kontrasepsi tertentu.
2 Komentar