hainews.co.id – Dalam dunia konstruksi modern, kebutuhan akan pekerjaan pengeboran yang presisi semakin meningkat mulai dari pemasangan pipa, saluran listrik, exhaust fan, hingga pengambilan sampel struktur.

Di sinilah proses dan tahapan kerja jasa coring beton menjadi sangat penting. Dengan teknik yang tepat, pekerjaan pengeboran dapat dilakukan tanpa merusak struktur utama dan menghasilkan lubang yang rapi serta sesuai standar proyek.
Artikel ini akan mengulas secara lengkap bagaimana layanan coring beton profesional bekerja, peralatan apa saja yang digunakan, dan kenapa prosesnya membutuhkan keahlian khusus.
Apa Itu Coring Beton?
Coring beton atau core drilling adalah metode pengeboran khusus yang digunakan untuk membuat lubang berbentuk silinder pada material keras seperti beton, aspal, dan batu.
Proses ini umumnya dilakukan untuk instalasi pipa air, kabel listrik, ducting AC, exhaust fan, hingga keperluan uji mutu beton (concrete sampling).
Tidak seperti metode pengeboran biasa, coring beton membutuhkan peralatan khusus agar hasil lubang tetap halus, akurat, dan tidak merusak struktur di sekitarnya.
Penggunaan alat profesional juga memastikan pekerjaan lebih cepat, minim getaran, dan aman bagi pekerja maupun bangunan.
Jenis Peralatan Utama yang Digunakan dalam Coring Beton
1. Mesin Coring Beton (Core Drill Machine)
Mesin coring adalah sumber tenaga utama yang menggerakkan mata bor untuk menembus beton. Ada beberapa jenis mesin yang digunakan sesuai kebutuhan proyek:
- Elektrik – Ideal untuk pekerjaan indoor atau ruang tertutup karena tidak menghasilkan emisi.
- Bensin – Cocok untuk area outdoor yang membutuhkan tenaga lebih besar dan tidak bergantung listrik.
- Hidrolik – Dipakai pada pengeboran berat dengan beton super tebal atau lingkungan yang membutuhkan presisi tinggi.
- Pneumatik – Digunakan di area dengan risiko kebakaran tinggi karena tidak memicu percikan listrik.
Pemilihan jenis mesin harus disesuaikan dengan kondisi lokasi, ketebalan beton, serta kebutuhan presisi lubang.
2. Diamond Core Bit (Mata Bor Inti)
Mata bor ini memiliki lapisan berlian industri di bagian ujungnya, memungkinkan pemotongan beton keras dengan hasil yang rapi.
Diamond bit tersedia dalam berbagai diameter, mulai dari 2–12 inch, bahkan lebih besar untuk kebutuhan proyek khusus.
Ada dua jenis utama:
- Wet Core Bit – Menggunakan air sebagai pendingin; umum digunakan karena bit lebih awet dan hasil lebih halus.
- Dry Core Bit – Digunakan pada kondisi tertentu yang tidak memungkinkan penggunaan air, namun hasilnya tidak seoptimal wet coring.
3. Core Drill Stand / Rig
Stand atau rig berfungsi menjaga mesin tetap stabil dan tegak lurus selama pengeboran.
Untuk pengeboran berdiameter besar atau kedalaman tinggi, rig adalah alat wajib agar hasil lubang tidak melenceng.
Penggunaannya lebih disarankan dibanding metode handheld karena:
- Akurasi lebih tinggi
- Getaran lebih minim
- Mesin lebih aman dan terkendali
4. Water Supply System (Pompa Air / Selang Air)
Sistem suplai air memiliki peran penting dalam wet coring. Air berfungsi sebagai:
- Pendingin untuk mencegah overheat pada mata bor
- Pelumas untuk mempercepat penetrasi
- Pengendali debu dan serpihan beton
Karena efisiensi dan hasil yang lebih baik, metode wet coring jauh lebih umum digunakan oleh jasa coring profesional.
5. Vacuum Pump / Anchor Fastener
Sistem pengunci digunakan untuk menjaga rig tidak bergeser selama pengeboran.
Ada dua jenis penguncian:
- Vacuum Pump – Ideal untuk permukaan lantai yang halus.
- Anchor Bolt / Fastener – Digunakan pada dinding atau permukaan yang tidak memungkinkan sistem vakum.
Penguncian yang tepat memastikan keamanan pekerja dan kualitas hasil pengeboran.
6. Generator Listrik
Generator portable diperlukan apabila lokasi proyek tidak memiliki suplai listrik memadai.
Peralatan ini sering dipakai pada area konstruksi awal, gedung baru, atau proyek outdoor berskala besar. Dengan adanya genset, pekerjaan dapat berjalan tanpa hambatan.
7. Slurry Collector / Wet Vacuum
Selama proses wet coring, lumpur beton (slurry) dihasilkan dari campuran air dan debu beton.
Alat penyedot slurry digunakan untuk:
- Membersihkan area kerja
- Menghindari licin
- Menjaga kebersihan ruangan terutama pada pekerjaan indoor
Ini penting untuk memastikan hasil pekerjaan profesional dan tidak menimbulkan gangguan bagi pengguna bangunan.
8. APD (Alat Pelindung Diri)
Keselamatan adalah prioritas utama. APD yang wajib digunakan meliputi:
- Helm
- Pelindung telinga
- Kacamata safety
- Sarung tangan
- Sepatu safety
Dengan penggunaan APD lengkap, risiko kecelakaan kerja dapat diminimalkan selama proses pengeboran berlangsung.
Peralatan yang tepat dan pemahaman terhadap proses coring beton merupakan faktor utama yang menentukan kualitas dan keamanan hasil pekerjaan.
Mulai dari pemilihan mesin, diamond bit yang sesuai, hingga sistem pendingin dan penguncian, semuanya harus dilakukan oleh tenaga berpengalaman agar struktur tetap aman dan hasil pengeboran maksimal.
Jika Anda membutuhkan layanan jasa coring beton untuk proyek kecil maupun skala besar, Teknik Perdana siap membantu dengan kualitas kerja profesional dan respons cepat.


Tinggalkan Balasan