hainews.co.id – Menanam pohon di sekitar rumah bisa memberikan banyak manfaat, seperti keteduhan, udara yang lebih bersih, dan estetika menarik.
Namun, tidak semua jenis pohon aman untuk ditanam dekat rumah.
Beberapa pohon memiliki sistem akar yang agresif dan dapat menyebabkan kerusakan pada pondasi bangunan.
Akar pohon yang tumbuh tak terkendali dapat menyusup ke dalam celah kecil di pondasi, menyebabkan retakan hingga ketidakstabilan tanah.
Agar rumah tetap aman dan kokoh, penting untuk mengenali jenis-jenis pohon yang berisiko merusak pondasi.
Dengan memahami karakteristik akar pohon tertentu, Anda bisa menghindari potensi kerusakan yang mungkin terjadi.
Pohon yang Bisa Merusak Pondasi Rumah
Berikut adalah berbagai jenis pohon yang sebaiknya tidak ditanam terlalu dekat dengan rumah:
1. Poplar
Poplar memiliki sistem perakaran yang sangat luas dan agresif. Akar poplar dapat tumbuh hingga dua hingga tiga kali lebih besar dari tinggi pohonnya.
Melansir Real Simple, pohon poplar dan willow dikenal memiliki akar agresif yang dapat menyusup bahkan ke celah pondasi terkecil untuk mencari air.
Untuk mencegah kerusakan akibat poplar, disarankan untuk memasang penghalang akar (root barrier) dan melakukan pemangkasan secara rutin.
2. Willow
Pohon willow memiliki akar yang sangat agresif dalam mencari sumber air dan dapat merusak pondasi rumah, trotoar, serta pipa bawah tanah.
Jika terdapat retakan kecil pada pondasi, akar willow bisa menyusup ke dalamnya dan menyebabkan gangguan struktural yang serius.
Untuk mencegah risiko ini, pasang penghalang akar dan pangkas cabang bawah agar pertumbuhan akar tidak terlalu dekat dengan rumah.
3. Oak
Meskipun oak memiliki akar yang tumbuh lebih dalam dibandingkan willow, pohon ini tetap berisiko terhadap pondasi rumah.
Akar oak yang besar dan kuat dapat menyebar hingga ke bawah bangunan, menyebabkan pergeseran tanah serta mengganggu stabilitas pondasi.
Pemangkasan rutin dan inspeksi berkala sangat dianjurkan bagi pemilik rumah yang memiliki pohon oak di sekitar rumah.
4. Ash
Ash memiliki sistem akar yang berserat dan dapat memberikan tekanan besar pada pondasi rumah.
Seiring pertumbuhannya, akar ash juga dapat menekan dinding pondasi dan menyebabkan retakan.
Jika ingin menanam pohon ini, pastikan memilih lokasi yang cukup jauh dari bangunan dan lakukan pemangkasan akar secara berkala.
5. Maple
Beberapa jenis maple, seperti silver maple dan Norway maple, memiliki akar yang tumbuh cepat dan dangkal.
Akar-akar ini dapat merusak pondasi rumah, trotoar, dan saluran air bawah tanah.
Silver maple memiliki akar yang sangat kuat dan dangkal sehingga berpotensi mengangkat permukaan tanah.
Jika sudah terlanjur ada, pasang penghalang akar atau lakukan pemangkasan rutin agar pertumbuhan akar tidak semakin invasif.
6. Pohon Mangga
Pohon mangga memiliki akar tunggang yang kuat dan dapat tumbuh dalam serta menyebar ke berbagai arah.
Jika ditanam terlalu dekat dengan rumah, akar mangga bisa menyebabkan pergeseran tanah yang melemahkan struktur fondasi.
Untuk menghindari kerusakan, tanamlah pohon mangga pada jarak yang cukup jauh dari bangunan dan lakukan pemangkasan akar secara berkala.
7. Beringin
Beringin memiliki akar gantung yang menjalar luas dan dapat merusak struktur bangunan jika tidak dikendalikan.
Akar beringin memiliki daya cengkeram yang kuat dan bisa menyusup ke celah-celah pondasi rumah.
Pohon ini sebaiknya ditanam di area terbuka yang jauh dari bangunan untuk mencegah kerusakan struktural.
8. Ketapang
Pohon ketapang memiliki sistem akar yang luas dan kuat, sering kali menyebar jauh di bawah permukaan tanah.
Akar ketapang dapat menyebabkan pergeseran tanah yang berisiko merusak fondasi rumah jika ditanam terlalu dekat.
Tanamlah pohon ini di area terbuka dengan jarak aman dari bangunan dan struktur lainnya.
Tinggalkan Balasan