Rumus excel yang sering digunakan. Fungsi utama dari Microsoft Excel ini adalah untuk melakukan penghitungan, sehingga aplikasi ini dapat digunakan oleh banyak pengguna, baik bagi pelajar hingga pekerja kantoran.
Berikut ini beberapa rumus excel yang wajib kamu ketahui, yaitu:
1. IF
Fungsi IF ini adalah untuk mengambil salah satu dari dua nilai yang berdasarkan suatu kondisi.
Rumus IF: IF(logical_test,[value_if_true],[value_if_false]).
Contoh IF, yaitu =IF(2<3,”Benar”,”Salah”) > “Benar” =IF(2>3,”Benar”,”Salah”) > “Salah”.
2. SUM
Fungsi SUM ini adalah untuk menjumlahkan sekumpulan angka.
Rumus SUM: Sum(number1,[number2],..].
Contoh SUM, yaitu =sum(2,3,5,6,11) > 28 =sum(a1,a2).
3. Count
Fungsi Count ini adalah untuk menghitung jumlah cell yang berisi angka.
Rumus Count: count(value1,[value2],..].
Contoh Count, yaitu =count(a1:a10).
4. CountA
Fungsi CountA ini adalah untuk menghitung jumlah cell yang ada datanya.
Rumus CountA: counta(value1,[value2],..].
Contoh CountA, yaitu =counta(a1:a10).
5. CountIF
Fungsi CountIF ini adalah untuk menghitung jumlah cell pada suatu range yang punya satu kriteria tertentu.
Rumus CountIF: countif(range,criteria).
Contoh CountIF, yaitu =countif(a1:a10,”A”).
6. SumIF
Fungsi SumIF ini adalah untuk menjumlahkan suatu item di tabel yang cocok dengan kondisi tertentu.
Rumus SumIF: sumif(range,criteria,[sum_range]).
Contoh SumIF, yaitu =sumif(a1:a6,”Tempe”,B1:B6).
7. Match
Fungsi Match ini adalah untuk menunjukkan posisi relatif suatu item di tabel yang cocok dengan kondisi atau kriteria tertentu. Seperti saat kita ingin mencari apakah di sebuah tabel ada nama orang tertentu.
Rumus Match: match(lookup_value,lookup_array,[match_type]).
Contoh Match, yaitu: =match(“Jojon”,A1:A20,0).
8. VLookUp
Fungsi VLookUp ini adalah untuk mencari suatu item di kolom, di tabel, dan mengambil nilai yang ada di kolom lain pada tabel tersebut. Seperti saat kita ingin mencari tahu kapan ulang tahun atau jumlah anak karyawan tertentu.
Rumus VlookUp: vlookup(lookup_value,lookup_array,[match_type]).
Contoh VlookUp, yaitu =vlookup(“Jojon”,A1:C11,3,0).
9. SumIfs
Fungsi SumIfs ini adalah untuk mencari suatu item di kolom, di tabel, dan mengambil nilai yang ada di kolom lain pada tabel tersebut. Seperti saat kita ingin mencari tahu kapan ulang tahun atau jumlah anak karyawan tertentu.
Rumus SumIfs: sumifs(sum_range,criteria_range1,criteria1,criteria_range2,criteria2,…).
Contoh SumIfs, yaitu =sumifs(d1:d10,a1:a10,’Jojon”,E1:E10,”Februari”).
10. Round
Fungsi Round ini adalah untuk membulatkan angka ke angka desimal sesuai yang kamu inginkan.
Rumus Round: round(number,num_digit).
Contoh Round, yaitu =round(12:3456789,2).
11. Trim
Fungsi Trim ini adalah untuk membenarkan teks dengan cara menghapus spasi yang terlalu banyak.
Rumus Trim: trim(text).
Contoh Trim, yaitu =trim(“Ini adalah rumus excel yang mudah dipelajari “).
12. Proper
Fungsi Proper ini adalah untuk mengubah teks ke bentuk proper case (huruf pertama jadi huruf besar).
Rumus Proper: Proper(text).
Contoh Proper, yaitu =proper(“ini aDalah rumUS eXcel yang mudah diPelajari”) > Ini Adalah Rumus Excel Yang Mudah Dipelajari.
13. Upper
Fungsi Upper ini adalah untuk mengubah teks ke bentuk upper case (huruf besar semua).
Rumus Upper: Upper(text).
Contoh Upper, yaitu =upper(“ini adalah rumus excel sederhana di dunia kerja”) > INI ADALAH RUMUS EXCEL SEDERHANA DI DUNIA KERJA.
14. Lower
Fungsi Lower ini adalah untuk mengubah teks ke bentuk lower case (huruf kecil semua).
Rumus Lower: lower(text).
Contoh Lower, yaitu =lower(“Jangan Lupa mencuci Tangan”) > jangan lupa mencuci tangan.