Selama fase tidur NREM ini tubuh kamu akan cukup rileks, karena kamu berada dalam proses pemulihan diri.
Setelah fase tidur NREM berakhir, maka proses tidur kamu akan beralih ke fase tidur REM. Di fase tidur REM inilah nantinya terjadi sebuah mimpi dan otot tubuh kamu akan “dimatikan”.
Nah, kamu akan mengalami kelumpuhan tidur apabila kamu sadar sebelum fase tidur REM tersebut selesai.
Kondisi ini akan menyebabkan otak belum siap untuk mengirimkan sinyal bangun, sehingga tubuh kamu masih dikondisikan dalam setengah tidur dan juga setengah sadar.
Jadi, itulah mengapa kamu akan merasakan tubuh yang menjadi kaku, sulit bernapas bahkan tidak bisa bicara saat mengalami sleep paralysis atau kelumpuhan tidur atau ketindihan.
Lantas, bagaimana cara untuk bisa bangun jika mengalami kondisi seperti ini? Cara bangun dari sleep paralysis ini bisa kamu lakukan dengan menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya secara paksa.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba untuk berusaha menggerakkan ujung jari tangan atau kaki supaya dapat tersadar dan terlepas dari kondisi tersebut.
Tinggalkan Balasan