Penyebab pasti dari penyakit ini masih belum diketahui, namun ada beberapa kemungkinan yang mengarah pada faktor genetik.

Beberapa faktor risiko yang terkait dengan sindrom langka ini antara lain diabetes, riwayat keluarga dengan penyakit autoimun seperti diabetes tipe 1 dan 2, anemia pernisiosa, artritis reumatoid, tiroiditis, dan vitiligo.

Sebagian besar ahli meyakini bahwa gangguan autoimun juga dapat menjadi penyebab penyakit saraf ini.

Autoimunitas adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melawan benda asing seperti bakteri dan virus justru merusak sel-sel yang sehat.

Gejala Stiff Person Syndrom

Gejala utama yang dialami oleh penderita Stiff Person Syndrom adalah kekakuan otot pada berbagai bagian tubuh dan tungkai.

Bahkan, kekakuan ini seringkali disertai dengan kejang otot. Beberapa faktor pemicu kejang antara lain rangsangan lingkungan seperti suara keras atau tekanan emosional.

Dalam kasus yang parah, kejang otot dapat menyebabkan penderita jatuh saat otot-ototnya mengendur. Lambat laun, kondisi gejala ini dapat menyebabkan kesulitan berjalan hingga keadaan lumpuh.