Stunting Menjadi Viral di Media Sosial, Apa Artinya? Cek Di Sini

Mengenal Stunting pada Anak
Mengenal Stunting pada Anak (Foto:Canva)

Stunting kini menjadi salah satu istilah yang viral di media sosial. Istilah ini menjadi viral karena komentar salah satu influencer dan youtuber Gitasav di akun sosial media Instagramnya.

Komentar yang berkonotasi ejekan dengan kata stunting yang dituliskan Gitasav merupakan sebuah respons terhadap tulisan salah satu warganet yang menulis ‘mba ini tu gausah diingetin, gausah dihujat gaes, dia kan si paling bener, diemin aja mending,’ tulis salah satu warganet.

Komentar itupun mendapat respon langsung dari Gitasav dengan mengatakan jika warganet tersebut terlalu berpikir lamban sehingga mungkin ketika dia saat kecil mengalami stunting.

“Gw udah bacot-bacot, point yang lo bisa dapet adalah ‘Gita emang merasa paling bener’ Ya sis? Dulu lo stunting kali ya makannya agak lamban,” komentar Gita.

Komentar Gitasav itu akhirnya membuat warganet lain ikut bersuara, banyak warganet yang mengingatkan Gitasav untuk berpikir terlebih dahulu sebelum mengetik sesuatu di media sosialnya.

Lantas, apa itu stunting? Stunting ini merupakan suatu kondisi ketika tinggi badan anak menjadi lebih pendek daripada standar usianya, hal ini bisa akibatkan oleh  kekurangan gizi dalam jangka panjang.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh malnutrisi yang dialami ibu saat hamil atau anak pada masa pertumbuhannya.

Inilah beberapa ciri-ciri dan gejala stunting pada anak, yaitu:

  • Memiliki ukuran tubuh yang lebih pendek dari usianya.
  • Berat badan menjadi tidak bertambah dan bahkan cenderung menurun.
  • Perkembangannya akan mengalami keterlambatan dan tidak sesuai dengan usianya.
  • Lebih rentan terhadap berbagai penyakit menular.
  • Anak menjadi alami gangguan intelektual.

Sementara, untuk penyebabnya bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:

  • Kebiasaan makan yang masih buruk.
  • Nutrisi ibu yang juga buruk atau kurang terpenuhi.
  • Sanitasi yang masih tidak memadai.
  • Kondisi sosial ekonomi keluarga yang terbatas.
  • Praktik pemberian makanan yang masih tidak tepat.
  • Anak mengalami suatu infeksi.
  • Anak mengalami salah satu penyakit kronis.

Jadi, stunting ini merupakan suatu kondisi dimana pertumbuhan anak menjadi lambat karena adanya  kekurangan gizi kronis, kondisi ini bisa terlihat salah satunya dari tinggi badan yang lebih rendah daripada usia standartnya.

Namun ingat ya, bahwa tidak semua balita pendek tersebut masuk dalam golongan stunting, karena bisa saja balita tersebut hanya mengalami kekurangan gizi berulang atau kronis.

Exit mobile version