hainews.co.id – Lailatul Qadar atau Malam Kemuliaan adalah malam istimewa di bulan Ramadhan yang memiliki keutamaan luar biasa. Siapa pun yang beribadah pada malam ini akan mendapatkan pahala setara dengan beribadah selama 1000 bulan.
Namun, waktu pasti kedatangannya tidak diketahui secara pasti, sehingga umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah terutama di sepuluh malam terakhir Ramadhan.
Kapan Terjadinya Malam Lailatul Qadar?
Lailatul Qadar diperkirakan terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil. Beberapa hadis yang mendukung pernyataan ini antara lain:
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 2020 dan Muslim no. 1169)
“Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 2017)
Meskipun hadis menunjukkan bahwa malam ini sering kali jatuh pada malam ganjil (21, 23, 25, 27, 29), beberapa pendapat menyebutkan bahwa lailatul qadar juga bisa terjadi di malam genap. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah pada seluruh sepuluh malam terakhir.
Tanda-Tanda Seseorang Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar memiliki tanda-tanda khusus yang bisa dirasakan oleh orang-orang yang beribadah dengan penuh kekhusyukan, di antaranya:
- Matahari pagi terbit dengan warna putih tanpa sinar menyilaukan
Dari Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Tinggalkan Balasan