Untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan pembinaan dan pendampingan pada Kelompok Tani (Poktan) atau Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) serta Kelompok Wanita Tani (KWT).
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan bahwa untuk menjadikan pertanian maju, mandiri, dan modern harus mencetak sumber daya manusia (SDM) pertanian yang berkualitas termasuk wanita taninya.
“Keberadaan para petani juga sangat vital dalam mewujudkan pencapaian ketahanan pangan. Dalam penerapan teknologi pertanian yang direkomendasikan,” katanya.
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melalui Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) Kementan telah melakukan pembinaan dan optimalisasi kelembagaan wanita tani melakukan kegiatan pemberdayaan pada wanita tani melalui KWT. Pemberdayaan wanita tani dilakukan guna meningkatkan skill dan pengetahuan yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan bagi para petani.
2 Komentar