hainews.co.id – Ketika kita merasa sakit atau tertekan, sering kali kita mencari solusi medis atau psikologis untuk mengatasi kondisi tersebut. Namun, mungkin sudah saatnya kita mempertimbangkan untuk lebih sering “berjalan-jalan” di alam terbuka.
Berada di ruang hijau seperti taman, hutan, dan pegunungan, serta ruang biru seperti pantai, danau, dan sungai, terbukti memiliki dampak yang luar biasa bagi kesehatan fisik dan mental. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa waktu yang dihabiskan di alam dapat memberikan manfaat yang besar, termasuk dalam meningkatkan suasana hati dan kesehatan secara keseluruhan.
Alam Sebagai Terapi: Ruang Hijau dan Biru untuk Kesehatan Mental
Sebuah laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berjudul Green and Blue Spaces and Mental Health menegaskan pentingnya paparan alam untuk kesehatan mental kita. Menurut laporan tersebut, beraktivitas di alam, termasuk di taman kota atau di pinggiran kota, dapat mengurangi dampak psikologis dari stres dan perubahan iklim, serta mendorong aktivitas fisik dan interaksi sosial yang lebih sehat.
Patricia Hasbach, seorang psikoterapis dan ekopsikolog dari Oregon, menjelaskan bahwa hubungan manusia dengan alam adalah bagian dari identitas kita. “Ketika kita berada di ruang hijau atau biru, kita seperti kembali ke rumah dan merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri,” katanya. Hal ini menunjukkan bahwa berada di alam bisa memberikan perasaan kedamaian dan keseimbangan dalam hidup kita.
Shinrin-Yoku: Mandi Hutan, Praktik Terapi Alam dari Jepang
Salah satu praktik terapi alam yang terkenal berasal dari Jepang, yaitu Shinrin-yoku atau “mandi hutan.” Praktik ini melibatkan berjalan perlahan di hutan sambil menghirup zat-zat alami yang dikeluarkan oleh pohon.
Penelitian menunjukkan bahwa Shinrin-yoku dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi gejala depresi, serta meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan. Aktivitas ini menjadi contoh konkret bagaimana alam dapat menjadi obat alami yang sangat efektif.
Ruang Biru: Manfaat Lautan dan Danau untuk Kesehatan Mental
Selain ruang hijau, ruang biru seperti lautan, pantai, dan danau juga memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan mental. Sebuah penelitian yang melibatkan 16.000 orang dari 18 negara menemukan bahwa orang dewasa dengan kesehatan mental yang baik cenderung menghabiskan waktu bermain di pantai atau danau saat masih kecil.
Di Wellington, Selandia Baru, sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang tinggal dengan pemandangan laut memiliki tingkat tekanan psikologis yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tinggal di dekat ruang hijau.
Studi lain yang diterbitkan dalam Occupational & Environmental Medicine menunjukkan bahwa orang yang mengunjungi ruang hijau lima kali atau lebih dalam seminggu memiliki tingkat penggunaan obat-obatan untuk kesehatan mental, tekanan darah tinggi, dan asma yang lebih rendah dibandingkan mereka yang jarang berada di alam. Ini memperkuat bukti bahwa alam, baik itu ruang hijau maupun biru, berperan besar dalam meningkatkan kesehatan fisik dan mental kita.
Teori Pemulihan Perhatian: Alam Sebagai Penawar Kelelahan Mental
Salah satu teori yang menjelaskan manfaat alam adalah Attention Restoration Theory (Teori Pemulihan Perhatian). Teori ini menyatakan bahwa berada di alam dapat membantu mengatasi kelelahan mental dan meningkatkan kemampuan untuk fokus. Marc Berman, seorang ahli saraf lingkungan dari Universitas Chicago, menjelaskan bahwa manusia memiliki dua jenis perhatian: perhatian terarah yang digunakan saat bekerja dan mudah lelah, serta perhatian tak disengaja yang secara alami tertarik oleh lingkungan menarik tanpa menyebabkan kelelahan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Psychology menunjukkan bahwa anak-anak yang berjalan di lingkungan alami seperti padang rumput atau hutan memiliki respons yang lebih cepat dan stabil terhadap tes perhatian dibandingkan mereka yang berjalan di lingkungan perkotaan.
Alam memberikan kesempatan untuk pengalaman yang menyenangkan tanpa membutuhkan fokus penuh, yang dikenal dengan istilah soft fascination. Saat berada di alam, kita juga cenderung berpikir tentang spiritualitas dan perjalanan hidup kita, yang semakin mendalamkan pemulihan mental.
Biophilia: Hubungan Alam dan Kesehatan Manusia
Biophilia, atau hipotesis biophilia, mengungkapkan bahwa manusia memiliki dorongan alami untuk terhubung dengan alam dan makhluk hidup lainnya. Alam menawarkan rangsangan sensorik yang menenangkan, seperti suara burung, desiran air, dan aroma tumbuhan, yang dapat mengurangi stres serta meningkatkan kesejahteraan.
Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2021 menunjukkan bahwa paparan terhadap suara alami seperti nyanyian burung dan suara air di taman dapat menurunkan stres, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan suasana hati. Bahkan, suara air memberi dorongan paling besar terhadap suasana hati positif, sementara suara burung paling efektif dalam mengurangi stres.
Relaksasi melalui Warna, Bentuk, dan Aroma Alam
Selain suara dan pemandangan alam, elemen lain seperti warna, bentuk, dan aroma juga memiliki efek positif bagi otak. Penelitian menunjukkan bahwa melihat pola alam yang disebut fraktal—seperti bentuk daun pakis, gelombang laut, atau pegunungan—dapat meningkatkan aktivitas gelombang alfa di otak yang berkaitan dengan keadaan rileks namun tetap waspada. Menghirup senyawa organik alami seperti aroma jeruk dan pinus juga dapat menurunkan kelelahan mental, meningkatkan relaksasi, serta memperbaiki kinerja kognitif dan suasana hati.
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan di Alam untuk Mendapatkan Manfaat?
Berdasarkan berbagai penelitian, disarankan untuk menghabiskan minimal dua jam per minggu di ruang hijau atau biru untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal. Namun, bahkan beberapa menit di luar ruangan sudah dapat meningkatkan suasana hati dan fungsi kognitif kita.
Eileen Anderson, seorang antropolog medis, menyarankan agar kita mengambil “istirahat alam” dengan berjalan di taman atau kebun selama jam makan siang untuk mendapatkan manfaat tersebut.
Jika sulit untuk pergi ke luar ruangan, kita masih dapat membawa elemen alam ke dalam rumah dengan menambahkan tanaman hijau, menampilkan gambar atau lukisan pemandangan alam, atau menggunakan aroma alami seperti serai dan melati untuk menciptakan efek yang serupa.
Dengan sering beristirahat dan menghabiskan waktu di alam, kita dapat memulihkan energi mental dan memperbaiki kesejahteraan secara keseluruhan.
1 Komentar