JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BPPSDMP) terus meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian guna peningkatan produksi dan protuktivitas melalui program-program unggulannya. Salah satunya melalui program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) dengan teknologi Climate Smart Agriculture (CSA) berupaya untuk mewujudkannya.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendukung Program SIMURP. Beliau berharap para penerima manfaat Program SIMURP dapat meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian.

Seluruh program-program utama yang ada di Kementan harus didukung, termasuk program SIMURP, ujar Mentan SYL.

Mentan Syahrul mengingatkan bahwa tahun 2023 akan lebih berat dari tiga tahun terakhir. Hal itu karena dampak perubahan iklim, pandemi COVID-19 dan perang Rusia dan Ukrania yang masih terus belanjut.

“Perubahan iklim dan cuaca ekstrem akan berdampak tidak linier, tidak bisa diprediksi dan tak berkelanjutan”, ujar Mentan Syahrul.