Tiga Member EXO Akhiri Kontrak Eksklusif, Saham SM Entertainment Anjlok

Tiga Member EXO Akhiri Kontrak, Saham SM Entertainment Anjlok
Tiga Member EXO Akhiri Kontrak, Saham SM Entertainment Anjlok (Tangkapan Layar Instagram @weareone.exo)

Tiga member EXO akhiri kontrak eksklusif, membuat saham SM Entertainment anjlok. Dunia industri musik K-pop dihebohkan dengan kabar bahwa Baekhyun, Xiumin, dan Chen dari grup EXO dan EXO-CBX telah meninggalkan agensi mereka SM Entertainment.

Tidak hanya itu, Tiga member EXO yang akhiri kontrak eksklusif tersebut juga memulai pertarungan hukum dengan agensi mereka terkait klaim pembayaran yang belum diselesaikan.

Kabar ini tidak hanya berdampak pada para penggemar, tetapi juga terlihat dalam kondisi saham SM Entertainment yang mengalami penurunan signifikan.

Menyusul pengumuman ini, harga saham SM Entertainment mengalami penurunan sebesar 7,2 persen menjadi 101.800 won.

Saham perusahaan SM Entertainment ini dibuka pada posisi 109.700 won hingga bisa mencapai level tertinggi 114.600 won dan terendah 100.600 won.

Sementara itu, untuk kapitalisasi pasar SM Entertainment sendiri ini telah mencapai 23 triliun won. Hal ini menunjukkan bahwa pengumuman keluarnya tiga anggota EXO tersebut telah mempengaruhi kepercayaan investor terhadap perusahaan.

Pengacara yang mewakili Baekhyun, Xiumin, dan Chen mengumumkan bahwa ketiga anggota EXO tersebut telah meminta SM Entertainment untuk memberikan salinan materi dan bukti pembayaran sejak 21 Maret.

Namun, agensi tersebut menolak untuk memberikan dokumen-dokumen tersebut. Sebagai respons atas hal ini, pada tanggal 1 Juni, pengacara mereka menyatakan bahwa kontrak eksklusif dengan SM Entertainment telah dibatalkan.

Selain itu, dalam kontrak eksklusif mereka, agensi diwajibkan untuk membayar kepada ketiga anggota dua kali setahun dan memberikan catatan penyelesaian serta dokumen bukti yang sesuai.

Namun, selama 12-13 tahun terakhir, Baekhyun, Xiumin, dan Chen tidak mendapatkan akses kepada materi yang tepat, hanya dokumen-dokumen sembarangan yang diberikan oleh SM Entertainment.

Pengumuman ini memunculkan pertanyaan mengenai praktik agensi yang mempengaruhi pembagian pendapatan yang adil dan transparan.

Reaksi pasar terhadap kontroversi ini tampak dalam penurunan harga saham SM Entertainment. Data Refinitiv menunjukkan bahwa harga saham perusahaan tersebut turun 7,20% menjadi 101,80 won pada hari ini.

Setelah mengalami kenaikan selama tiga hari sebelumnya, saham SM Entertainment mengalami penurunan sebesar 1,45% dalam seminggu. Meskipun demikian, sepanjang tahun ini, saham perusahaan ini masih mengalami kenaikan sebesar 35,37%.

Dalam tanggapannya, SM Entertainment membantah tuduhan yang dilontarkan oleh ketiga anggota EXO.

Mereka menyatakan bahwa Baekhyun, Xiumin, dan Chen telah memperbarui kontrak mereka dengan cara yang sah pada akhir tahun lalu, dan perusahaan selalu memberikan akses kepada mereka untuk penyelesaian materi kapan pun diperlukan.

Keluar dan memulai pertarungan hukum adalah langkah yang signifikan bagi Baekhyun, Xiumin, dan Chen, dan kemungkinan akan memicu perdebatan yang lebih luas dalam industri musik Korea Selatan.

Konflik antara artis dan agensi mengenai kontrak dan pembagian pendapatan bukanlah hal baru dalam industri hiburan, dan kasus ini bisa memicu perubahan dalam dinamika hubungan antara artis dan agensi di masa depan.

Dalam situasi yang berkembang ini, perhatian publik dan penggemar K-pop terhadap perkembangan kasus ini akan terus meningkat.

Kita akan melihat bagaimana pertarungan hukum ini berlanjut dan apakah perubahan signifikan akan terjadi dalam praktik kontrak di industri musik Korea Selatan.