Polbangtan Gowa – Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas beras nasional dan memperkokoh ketersediaan pangan di Indonesia.
Saat ini, dibawah garis komando Andi Amran Sulaiman, Kementerian Pertanian tengah fokus meningkatkan produksi beras nasional melalui upaya optimalisasi lahan rawa dan perluasan areal tanam (PAT) melalui sistem pompanisasi.
Optimasi lahan rawa dan pompanisasi ini turut menggandeng TNI dan pemerintah daerah, serta petani dalam pelaksanaannya.

Upaya ini Kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, merupakan terobosan untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dan produktivitas padi.
Kegiatan PAT melalui Pompanisasi ini ditargetkan sebanyak dua juta hektar lahan sawah kering dapat terairi dengan baik, sehingga mampu memperkuat ketahanan pangan secara mandiri tanpa harus tergantung pada kebijakan impor.
“Terlebih lagi ada 22 (dua puluh dua) negara yang telah menyetop ekspor beras. Ini harus menjadi perhatian kita semua. Anggaran yang disiapkan untuk pompanisasi ini mencapai 2 (dua) triliun untuk seluruh Indonesia yang berasal dari potongan biaya perjalanan dinas, biaya seremoni dan biaya lain yang kami prioritaskan untuk produksi,” jelas Amran.
2 Komentar