Dengan mengetahui target pasar, pengusaha dapat menyesuaikan jenis bunga dan kemasan yang menarik bagi pelanggan potensial.
5. Promosi Online dan Offline
Manfaatkan media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk mempromosikan produk. Buat konten menarik berupa foto dan video bunga hias yang sedang dijual.
Selain itu, lakukan pemasaran offline seperti mengikuti pameran tanaman atau menjual di pasar bunga.
6. Sediakan Paket atau Layanan Khusus
Tambahkan layanan seperti paket dekorasi bunga, buket untuk acara spesial, atau jasa konsultasi untuk perawatan bunga.
Layanan ini akan menarik pelanggan yang membutuhkan produk dan jasa yang lebih variatif.
7. Tentukan Harga yang Kompetitif
Lakukan riset pasar untuk mengetahui harga bunga di sekitarnya. Tetapkan harga yang kompetitif dengan tetap mempertimbangkan kualitas bunga dan biaya produksi.
8. Kembangkan Kreativitas dalam Desain
Buat desain pot dan kemasan bunga yang unik dan menarik. Gunakan pot dari bahan daur ulang atau desain kemasan yang sesuai dengan tema tertentu untuk menarik minat pembeli.
9. Pelajari Tren Tanaman Hias
Ikuti perkembangan tren bunga atau tanaman hias di pasar, seperti tren tanaman monstera atau bunga sukulen yang diminati banyak orang.
2 Komentar