UNHCR, atau United Nations High Commissioner for Refugees, adalah agensi PBB yang didedikasikan untuk menyelamatkan nyawa dan melindungi hak-hak pengungsi, komunitas yang terpaksa mengungsi, dan orang-orang tanpa kewarganegaraan.
Didirikan pada tahun 1950, UNHCR telah menjadi pelopor dalam aksi internasional untuk melindungi pengungsi dan membantu mereka membangun masa depan yang lebih baik.
Misi utama UNHCR adalah memberikan perlindungan dan bantuan vital kepada jutaan orang yang terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat konflik, kekerasan, atau penganiayaan.
Organisasi ini bekerja untuk memastikan bahwa setiap orang memiliki hak untuk mencari suaka dan menemukan tempat perlindungan yang aman.
UNHCR juga memainkan peran penting dalam menanggapi krisis pengungsi global dengan menyediakan kebutuhan dasar seperti tempat tinggal, makanan, air, dan akses ke layanan kesehatan.
Selain itu, UNHCR berupaya untuk mencari solusi jangka panjang bagi pengungsi, termasuk integrasi lokal, pemukiman kembali di negara ketiga, atau repatriasi sukarela ke negara asal jika kondisinya memungkinkan.
Di Indonesia, UNHCR bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi lokal untuk memberikan perlindungan dan bantuan kepada pengungsi.
Meskipun Indonesia belum meratifikasi Konvensi Pengungsi 1951, negara ini memiliki tradisi panjang dalam menerima pengungsi dan orang-orang yang membutuhkan perlindungan internasional.
Saat ini, terdapat ribuan pengungsi yang terdaftar di kantor UNHCR di Indonesia, dengan mayoritas berasal dari Afghanistan, Somalia, dan Myanmar.
UNHCR mengadvokasi hak-hak pengungsi dan mempromosikan kebijakan yang mendukung perlindungan pengungsi di tingkat nasional dan internasional.
Organisasi ini juga bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta, untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap isu pengungsi.
Global Refugee Forum 2023 adalah salah satu inisiatif UNHCR yang bertujuan untuk mengumpulkan komunitas internasional guna menemukan solusi, meningkatkan dampak, dan berkomitmen untuk tindakan berkelanjutan serta dukungan bagi pengungsi dan negara-negara tuan rumah mereka.
Forum ini akan diadakan dari tanggal 13 hingga 15 Desember di Palexpo, Jenewa, Swiss, dengan acara terkait dimulai dari tanggal 11 Desember.
Dengan lebih dari 108,4 juta orang di seluruh dunia yang terpaksa mengungsi, UNHCR terus berupaya untuk menyelamatkan nyawa dan membangun masa depan yang lebih baik bagi mereka yang terdampak oleh perpindahan paksa.
Organisasi ini mengajak semua orang untuk terlibat dalam upaya kemanusiaan ini, baik melalui pemerintah, perusahaan swasta, atau sebagai anggota masyarakat.***
