3. Saat menangani hewan yang sakit, selalu gunakan sarung tangan dan pakaian pelindung lainnya untuk menghindari kontak langsung dengan cairan hewan yang terinfeksi.
4. Sebisa mungkin hindari kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi virus Nipah.
5. Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir setelah merawat atau mengunjungi orang yang sakit. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penularan virus Nipah melalui kontak dengan cairan tubuh penderita.
Menerapkan langkah-langkah ini dapat membantu menurunkan risiko penularan virus Nipah. Namun, sangat penting untuk tetap waspada terhadap perkembangan situasi dan mengikuti pedoman dari otoritas kesehatan setempat untuk memastikan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. ***
1 Komentar