Skin Barrier: Perlindungan Alami Kulit
dr. Hafiza menjelaskan bahwa skin barrier berfungsi layaknya dinding pelindung pada rumah. Ia mengibaratkan struktur kulit seperti batu bata dan semen di mana sel-sel kulit adalah batu batanya, dan lipid atau lemak berperan sebagai semen yang merekatkannya.
“Bayangkan mencuci dinding rumah dengan air terus-menerus, lama-lama semen pengikatnya bisa terkikis. Begitu pula dengan kulit. Facial wash yang terlalu keras bisa mengikis pelindung ini, membuat kulit mudah kering dan mengelupas,” jelasnya lebih lanjut.
Jika dibiarkan, kondisi ini dapat memperparah masalah kulit. Kulit bisa menjadi kering kronis, kemerahan, mudah iritasi, hingga muncul tanda-tanda penuaan dini.
“Oleh karena itu, penting memilih pembersih wajah yang lembut dan mampu menjaga kelembapan kulit,” ujar dr. Hafiza. “Kulit yang terus-menerus kering dan teriritasi bisa mengalami inflamasi jangka panjang. Ini memicu penurunan elastisitas dan munculnya kerutan lebih cepat tanda-tanda penuaan yang harus kita cegah sedini mungkin.”
Tinggalkan Balasan