hainews.co.id – Stroke merupakan kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti, baik karena penyumbatan (stroke iskemik) maupun karena pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Namun, sebelum stroke yang lebih besar terjadi, tubuh sering kali memberikan “peringatan awal” dalam bentuk serangan iskemik sementara atau Transient Ischemic Attack (TIA), yang sering disebut sebagai “warning stroke”.

Apa Itu TIA?

TIA adalah gangguan sementara pada aliran darah ke otak yang menyebabkan gejala mirip stroke, namun biasanya hanya berlangsung beberapa menit dan tidak menyebabkan kerusakan permanen. Meskipun gejalanya hilang dengan cepat, TIA bukanlah kondisi ringan dan merupakan tanda peringatan penting bahwa stroke yang lebih parah bisa terjadi dalam waktu dekat.

Menurut para ahli neurologi, TIA membutuhkan penanganan medis segera agar risiko stroke lanjutan bisa dicegah.

Tanda-Tanda Serangan Iskemik Sementara

Berikut adalah beberapa gejala umum dari TIA yang perlu diwaspadai:

1. Gangguan Penglihatan Mendadak

Gejala awal TIA bisa berupa penglihatan kabur, ganda, atau bahkan kehilangan penglihatan sementara pada salah satu atau kedua mata.
“Individu juga mungkin mengalami kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata, atau penglihatan ganda,” ujar Dr. Larry Goldstein, ahli saraf dan direktur Kentucky Neuroscience Institute.

2. Wajah Terkulai atau Mati Rasa

Mati rasa di satu sisi wajah atau ketidak mampuan untuk menggerakkan otot-otot wajah juga merupakan tanda umum TIA. Anda mungkin sulit tersenyum atau berbicara normal. Meski bisa disebabkan oleh kondisi lain, gejala ini tidak boleh diabaikan.

3. Kelemahan pada Satu Lengan

Menurut Goldstein, seseorang yang mengalami TIA mungkin merasa sulit untuk mengangkat lengan atau memegang benda, terutama pada satu sisi tubuh. Ini adalah tanda bahwa bagian otak yang mengontrol gerakan terganggu sementara.

4. Gangguan Bicara

Gejala lain dari TIA adalah kesulitan berbicara atau mengeluarkan kata-kata yang jelas.
“Orang mungkin terdengar seperti bergumam atau berbicara dengan kata-kata yang tidak jelas,” jelas Dr. Hardik Amin, direktur stroke medis di Yale New Haven Hospital.

5. Kehilangan Keseimbangan atau Koordinasi

Kesulitan berjalan, kehilangan keseimbangan, atau merasa lemah di satu sisi tubuh juga dapat menandai TIA. Gejala ini sering muncul tiba-tiba dan menghilang dalam waktu kurang dari satu jam.

TIA Adalah Panggilan Darurat

Meskipun TIA bersifat sementara, itu adalah sinyal serius dari sistem peredaran darah Anda. Sekitar 1 dari 3 orang yang mengalami TIA akan mengalami stroke dalam waktu satu tahun, menurut data medis.

Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera cari pertolongan medis. Penanganan dini dapat menyelamatkan nyawa dan mencegah kerusakan otak permanen.