Sinus adalah sebuah rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran udara di dalam tulang tengkorak.

Rongga kecil ini letaknya ada di bagian belakang tulang dahi (frontal), bagian dalam struktur tulang pipi (maxillary), kedua sisi batang hidung (ethmoidal) dan berada di belakang mata (sphenoidalis).

Sinus ini akan menghasilkan lendir yang berfungsi untuk menyaring dan membersihkan bakteri atau partikel lain dalam udara yang dihirup.

Bahkan, sinus juga akan berfungsi untuk membantu mengendalikan suhu dan kelembapan udara yang dihirup.

Sinus ini akan menampung lendir untuk melindungi udara dari debu dan alergi. Apabila lendir yang tertampung pada sinus terinfeksi dengan kuman dan bakteri, maka sinus akan meradang dan inilah yang disebut sinusitis pada saluran hidung.

Jadi, sinusitis merupakan peradangan di lapisan sinus yang umumnya ditandai dengan pilek, hidung tersumbat hingga nyeri di area wajah.

Kondisi ini umumnya dapat berlangsung dalam hitungan minggu, bulan atau bahkan hingga tahunan.

Berikut ini adalah beberapa gejala dari sinusitis yang umum terjadi, yaitu:

  1. Pilek yang tak kunjung membaik dan mereda dalam waktu 10-14 hari.
  2. Batuk yang berkepanjangan.
  3. Hidung menjadi tersumbat hingga menyebabkan daya penciuman menurun.
  4. Terdapat gejala alergi yang tidak mampu merespon pengobatan.
  5. Demam hingga timbul nyeri pada kepala, hidung, dahi, belakang mata maupun pipi.
  6. Menjadi kelelahan.
  7. Bau mulut hingga sakit tenggorokan.

Umumnya, gejala ini akan berlaku untuk sinusitis akut maupun kronis dan gejala ini bisa terjadi pada dewasa maupun anak.

Jika dilihat berdasarkan lama berlangsungnya, sinusitis ini terbagi dalam empat jenis yaitu:

  1. Sinusitis akut, yang umumnya berlangsung selama 2–4 minggu.
  2. Sinusitis subakut, yang umumnya berlangsung selama 4–12 minggu.
  3. Sinusitis kronis, yang umumnya berlangsung lebih dari 12 minggu dan dapat berlanjut hingga berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.
  4. Sinusitis kambuhan, yang umumnya terjadi hingga tiga kali atau lebih dalam setahun.

Penyebab sinusitus ini terjadi karena adanya peradangan pada lapisan sinus. Peradangan tersebut biasanya dapat terjadi akibat infeksi virus atau alergi. Akibatnya, sinus akan memproduksi banyak lendir yang menyebabkan penyumbatan.

Kondisi lain yang dapat menyebabkan sinusitis ini adalah polip hidung, tulang hidung bengkok (deviasi septum), cystic fibrosis hingga daya tahan tubuh lemah.