Arti kata cegil bahasa gaul yang viral di media sosial seperti Twitter dan TikTok. Salah satu bahasa gaul atau slang yang sedang populer di kalangan pengguna media sosial, terutama wanita adalah “cegil”.

Arti kata cegil ini sebenarnya merupakan akronim dari “cewek gila”. Istilah ini memiliki beragam makna, tetapi sebagian besar pengguna mengaitkannya dengan sikap seseorang yang cenderung bermasalah.

Beberapa ciri-ciri sikap tersebut antara lain perubahan suasana hati yang drastis, obsesif, agresif, atau memiliki sikap yang menjadi tanda bahaya (red flag).

Banyak wanita yang menggunakan istilah ini ketika mereka merasa mengagumi pria yang menjadi idola mereka.

Misalnya, dalam konten-konten TikTok, terdapat pengguna yang menjelaskan bahwa mereka melakukan stalk atau menguntit media sosial pasangan mereka.

Dalam video tersebut, terlihat banyak tab yang terbuka di HP pria tersebut, menandakan bahwa wanita tersebut telah menguntit berbagai media sosial pasangannya.

Mereka kemudian menyebut diri mereka sebagai “cewek gila” karena memiliki sikap problematik tersebut, yakni suka menguntit media sosial tanpa sepengetahuan pasangan.

Selain itu, istilah “cegil” juga menjadi kode bagi pengguna media sosial yang lebih sensitif dan emosional terhadap lagu-lagu dari beberapa penyanyi, seperti NIKI, Taylor Swift, dan Lana Del Ray.

Pengguna tersebut menganggap lagu-lagu dari ketiga penyanyi ini cukup emosional dan seringkali terkait dengan hubungan percintaan.

Sebagai contoh penggunaan istilah “cegil” dalam sebuah Twitter adalah “congrats buat para cegil yang dapat tiket NIKI smoga backburnerngitis kalian bisa sembuh,” yang diungkapkan oleh akun @kaptenAmerica.

Twit tersebut merupakan ucapan selamat kepada pengguna yang mengidentifikasi diri mereka sebagai “cegil” setelah berhasil mendapatkan tiket konser NIKI di Jakarta.

Pengguna tersebut juga menyebutkan kata “backburnerngitis” sebagai sindiran khusus yang dikaitkan dengan lagu NIKI berjudul “backburner”.

Dalam laporan dari KompasTekno, istilah “back burner” sering dikaitkan dengan hubungan percintaan yang tidak sehat.

Dalam konteks psikologi hubungan, “back burner” merujuk pada situasi di mana dua orang sedang menjalin hubungan baik sebagai pasangan atau tunangan, namun salah satu dari mereka masih mempertahankan hubungan dengan orang kedua, ketiga, atau bahkan lebih.

Misalnya, ketika seseorang yang menjadi “back burner” sedang menjalin hubungan dengan seseorang, namun hubungan tersebut berakhir, mereka tidak merasa sedih atau galau.

Sebaliknya, mereka justru melanjutkan pendekatan kepada orang lain yang ada dalam daftar “cadangan” mereka.

Dalam konteks kata cegil, hal ini bisa berarti bahwa wanita tersebut sedang menjalin hubungan dengan seseorang namun masih menjalin kedekatan dengan orang lain.

Tentu saja, hubungan percintaan semacam ini tidak sehat. Oleh karena itu, tak jarang mereka mengidentifikasi diri sebagai “cegil” atau “cewek gila” yang berani mengambil risiko.

Jadi, arti kata dari istilah cegil yang sedang populer di media sosial mengacu pada sikap seseorang yang cenderung bermasalah, terutama dalam konteks perubahan suasana hati yang drastis, obsesif, agresif, atau red flag.

Wanita yang mengaku sebagai “cegil” umumnya memiliki sikap problematik saat mengagumi pria idamannya, seperti menguntit media sosial pasangan mereka tanpa sepengetahuan.