A.M sangadji adalah tokoh pejuang perintis kemerdekaan di era 1920-an. Beliau sangat aktif di beberapa gerakan perjuangan salah satunya adalah pendiri partai sarekat islam (PSI) yang dulunya dikenal Sarekat dagang islam bersama H. Agus Salim dan H.O.S Tjokro Aminoto.

A.M. Sangadji juga turut berpartisipasi dan mengambil bagian sebagai peserta kongres pemuda II 28 Oktober 1928 di Jakarta.

Selain itu A.M Sangadji dijuluki si “Jagoe Toea” karena kepiawaiannya dalam berpidato. Beliau sudah banyak melintang jauh mengelilingi beberapa daerah di penjuru belahan nusantara. Seperti halnya Samarinda Kalimantan Timur, Banjar masin, Pulau Jawa, dan Maluku.

Di kutai kartanegara kalimantan timur, berdiri kokoh prasasti A.M Sangadji. Hal ini karena untuk mengenang perjuangan A.M Sangadji dalam proses perjuangan menuju Indonesia merdeka.

Di Yogyakarta, A.M Sangadji memimpin laskar Hisbullah dan pernah menugaskan R. Soedirman untuk membentuk Laskar untuk daerah Martapura dan Pelaihari, serta Tamtomo sebagai penghubung Markas Besar Hisbullah Yogya untuk Kalimantan.