Antisipasi Krisis Pangan
Antisipasi Krisis Pangan. (Sumber: Polbangtan Gowa)

Kementan saat ini kata Dedi sudah mencanangkan program Perluasan Area Tanam (PAT) sebagai antisipasi darurat pangan nasional.
“Strategi yang perlu dilakukan salah satunya perluasan tanam dan meningkatkan indeks pertanaman (IP) di lahan rawa dan lahan tadah hujan agar produksi beras kembali melimpah” ungkap Dedi.

Untuk program optimasi lahan misalnya dengan memperbaiki sarana seperti tanggul, gorong-gorong dan saluran irigasi lainnya. Sedangkan pompanisasi menurut Dedi, dilakukan untuk mengairi sekitar 4 juta hektar lahan tadah hujan dari total sekitar 7,4 juta hektar lahan sawah yang ada di Indonesia.

Sehingga lahan tadah hujan yang tadinya ditanam hanya sekali saat musim hujan saja, dengan adanya pompanisasi dapat dua hingga tiga kali tanam setiap tahunnya.

Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa Detia Tri Yunandar yang juga turut memberikan sambutan mengatakan bahwa Polbangtan Gowa turut aktif terlibat menyukseskan program produksi pangan melalui perluasan areal tanam sebagai strategi antisipatif krisis pangan.