Mental illness atau gangguan mental ini merupakan sebuah kondisi dimana seseorang merasakan gejala-gejala yang menyerang fisik maupun psikis yang berkaitan dengan emosi.
Gejala-gejala gangguan mental tersebut umumnya mulai dari rasa cemas berlebihan, ketakutan, sedih berlarut-larut, tertawa tiba-tiba, berhalusinasi hingga masih banyak yang lainnya.
Berikut ini beberapa jenis gangguan mental yang sangat sering terjadi, yaitu:
- Gangguan Kecemasan
Gangguan kecemasan ini merupakan salah satu jenis mental illness yang paling umum terjadi. Gangguan sering membuat penderitanya merasa sangat ketakutan, cemas berlebihan atau selalu merasa terancam saat berhadapan dengan objek maupun dalam situasi tertentu.
- Depresi
Depresi ternyata juga masuk dalam jenis mental illness yang sering terjadi. Depresi digolongkan sebagai gangguan mood yang dapat menimbulkan beberapa gejala, mulai dari adanya perasaan sedih yang berlarut-larut, putus asa hingga berkeinginan untuk bunuh diri.
Gejala-gejala yang telah disebutkan itu bisa dianggap depresi apabila sudah menetap selama lebih dari dua minggu.
- ADHD
Attention-deficit/hyperactivity disorder atau ADHD ini merupakan sebuah jenis mental illness yang umumnya terjadi pada anak-anak dan bisa berlanjut hingga dewasa.
Penderita dengan ADHD ini akan lebih cenderung hiperaktif dan mempunyai kesulitan dalam mempertahankan fokus pada suatu hal.
- Gangguan Makan
Gangguan makan ini juga masuk dalam jenis mental illness yang berhubungan dengan konsumsi makanan.
Umumnya, penderita gangguan makan ini bisa mengonsumsi terlalu sedikit atau justru terlalu banyak makanan.
Bahkan, gangguan ini juga berkaitan dengan kecemasan penderitanya yang terkait dengan berat badan dan bentuk tubuh yang dimilikinya.
- Gangguan Stres Pascatrauma
Secara umum, gangguan yang terjadi ini setelah seseorang mengalami sebuah peristiwa traumatis, mulai dari pelecehan, perang, bencana alam maupun kecelakan yang serius.
Gangguan stres pascatrauma ini juga bisa membuat penderitanya akan terus merasa takut dan stres.
Hal ini dapat terjadi karena mereka selalu terbayang-bayang suatu peristiwa traumatis, bahkan jauh setelah peristiwa tersebut berakhir.
- Skizofrenia
Skizofrenia ini merupakan jenis gangguan mental yang terjadi ketika penderitanya tidak mampu membedakan antara kenyataan dan pikirannya sendiri.
Gangguan ini umumnya akan menyebabkan penderitanya sering mengalami pemikiran yang tidak realistis, halusinasi hingga adanya perubahan perilaku.
Inilah tanda-tanda dan gejala mental illness atau gangguan mental yang umum terjadi, yaitu:
- Lebih sering merasa sedih.
- Kehilangan suatu kemampuan untuk berkonsentrasi.
- Ketakutan atau kekhawatiran yang datang secara berlebihan atau perasaan bersalah yang menghantui.
- Perubahan mood atau suasana hati yang terjadi secara drastis.
- Lebih sering menarik diri dari teman dan lingkungan sosial.
- Sering mengalami kelelahan yang signifikan, energi menurun atau mengalami masalah tidur.
- Ketidakmampuan untuk dapat mengatasi stres atau masalah sehari-hari.
- Paranoid hingga delusi dan halusinasi.
- Tidak mampu untuk memahami situasi dan orang-orang.
- Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol yang secara berlebihan hingga menggunakan narkoba.
- Terjadi perubahan besar dalam kebiasaan makan.
- Perubahan pada gairah seksual atau dorongan seksual.
- Marah secara berlebihan dan rentan melakukan kekerasan.
- Selalu merasa tak berdaya atau putus asa.
- Mudah berpikir untuk bunuh diri.