Apa Itu Miom? Inilah Gejala dan Penyebabnya

Apa Itu Miom Inilah Gejala dan Penyebabnya
Apa Itu Miom Inilah Gejala dan Penyebabnya (Foto:Canva)

Apa itu miom? Miom adalah sebuah benjolan yang tumbuh di dinding rahim bagian dalam atau bagian luar.

Kondisi ini dapat menimbulkan beberapa gejala berat hingga dapat menyebabkan komplikasi kehamilan.

Miom atau uterine fibroid adalah salah satu jenis tumor jinak yang umumnya terjadi pada wanita usia 30–50 tahun.

Penderita ini bisa mempunyai satu atau beberapa benjolan dengan ukuran yang berbeda-beda dan kondisi ini juga dapat diatasi dengan terapi hormon atau operasi.

Pada umumnya, tumor jinak ini dapat tumbuh besar hingga akan menyebabkan nyeri dan perdarahan hebat pada saat menstruasi.

Gejala dan Penyebab Miom

Gejala

Gejala miom ini tentu saja dapat berbeda-beda, terkadang ada yang tidak merasakan gejala sama sekali dan ada pula yang mengalami nyeri dan perdarahan hebat.

Gejala lain yang bisa menyertainya adalah:

  • Masa atau periode haid menjadi lebih panjang (> 7 hari).
  • Seringkali buang air kecil.
  • Membuat buang air kecil yang tidak lancar.
  • Hingga konstipasi.

Terkadang ada juga yang mengalami seperti gejala perdarahan, gejala ini umumnya tergantung pada lokasi miom.

Perdarahan juga sering sekali terjadi pada kasus mioma uteri submukosum atau mioma geburt karena letaknya yang melibatkan dinding rahim yang biasanya akan luruh saat haid.

Perdarahan ini dapat berlangsung lama (kronis) atau tiba-tiba (akut) yang berujung pada anemia dan transfusi darah.

Miom ini terkadang tidak terdiagnosis karena sering tidak menimbulkan gejala dan penyakit ini dapat terdeteksi dengan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan yang dengan didukung pemeriksaan penunjang seperti USG, MRI, HSG dan Biopsi.

Penyebab

Penyebabnya hingga saat ini masih belum diketahui dengan pasti, tetapi ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko munculnya tumor jinak ini, yaitu:

  • Haid pertama yang terlalau dini.
  • Adanya faktor keturunan.
  • Kekurangan asupan vitamin D.
  • Kegemukan atau obesitas.
  • Konsumsi alkohol yang terlalu sering.
  • Sering mengkonsumsi daging merah dan jarang makan sayur maupun buah.

Sementara, untuk faktor yang dapat menurunkan risiko terjadinya miom adalah riwayat melahirkan. Wanita yang pernah menjalani persalinan ini memiliki risiko lebih rendah untuk menderita tumor jinak ini.