Bring Me the Horizon atau BMTH telah mencetak sejarah sebagai salah satu band rock dan metal paling berpengaruh sejak terbentuk pada tahun 2004 di Sheffield, Inggris.
Dengan vokalisnya, Oliver Sykes, serta talenta gemilang dari gitaris Lee Malia, bassis Matt Kean, drummer Matt Nicholls, dan kibordis Jordan Fish.
BMTH dijadwalkan membawa gebrakan ke Jakarta pada 10-11 November di Beach City International Stadium, Ancol.
Berikut ini profil, sejarah, dan perjalanan karier BMTH yang telah mencapai puncak kesuksesan.
Profil Bring Me The Horizon
BMTH, dengan anggota pendiri seperti Oliver Sykes, Curtis Ward, Lee Malia, Matt Kean, dan Matt Nicholls, mengalami perubahan signifikan dalam formasi setelah kepergian Curtis Ward pada tahun 2009.
Namun, kehadiran Jordan Fish sebagai keyboardist berhasil melengkapi formasi baru BMTH, membuka babak baru dalam sejarah band ini.
Sejarah Terbentuknya Bring Me The Horizon
Tahukah kamu bahwa nama unik “Bring Me The Horizon atau BMTH ” terinspirasi dari film Pirates of the Caribbean?
Oliver Sykes, Matt Nicholls, dan Lee Malia bertemu di acara band metal di London, memulai pertemanan mereka dengan minat yang sama dalam musik.
Terbentuk pada tahun 2004, band ini merintis karier mereka dari usia remaja dan terus berkembang hingga mencapai usia 19 tahun di tahun ini.
Perjalanan Karier Bring Me The Horizon
BMTH memulai karier mereka dengan merilis EP “This Is What the Edge of Your Seat Was Made For” pada tahun 2005.
Meski awalnya tergabung dalam label rekaman lokal Inggris, Thirty Days of Night Records.
Bring Me The Horizon segera bergabung dengan label Visible Noise untuk meraih kesuksesan lebih besar.
Album “Count Your Blessings” (2006) membawa popularitas besar kepada BMTH, membuka jalan mereka menuju pasar musik internasional.
Menembus Pasar Musik Internasional
Meski mendapat kritikan awal terkait gaya bermusik dan aksi panggung, BMTH terus berkembang. Album “Suicide Season” (2008) dan “There Is a Hell Believe Me I’ve Seen It” (2010) membawa BMTH ke puncak kesuksesan.
Album “Sempiternal” (2013) dan “That’s the Spirit” (2015) meroketkan nama mereka di kancah internasional.
Kesuksesan berlanjut dengan “Amo” (2019), menjadikan Bring Me The Horizon sebagai salah satu band legendaris dunia.
Dengan lebih dari 19 tahun perjalanan karier yang luar biasa, Bring Me The Horizon terus memukau penggemar mereka dengan karya-karya legendaris dan penampilan panggung yang epik.***