“Tapi, Denise tadi dapat kabar dari pihak penyidik bahwa Denise hari ini ada panggilan yang bentrok dengan Polda. Jadi, Denise di Polda Metro Jaya. Dia berjanji akan datang pagi jam 10 hari Senin,” terang Elida Netty.

Terlanjur sakit hati dengan perilaku Denise, ia menegaskan sudah menutup pintu damai. Elida Netty berharap adanya keadilan untuk dirinya dalam perkara itu.

“Kalau Denise mau damai, itu sulit. Bagi saya untuk damai sulit. Kalau ada keadilan buat saya,” tegas Elida Netty.

Elida mengatakan akibat ulah Denise anaknya selalu mendapat ejekan dan dibully teman-teman kerjanya hingga ia tidak mau bekerja lagi.

Akibat laporan itu, Denise Chariesta terancam hukuman pidana 8 tahun penjara serta denda sebesar Rp 2 miliar.(SW)