Musim kemarau telah tiba di beberapa wilayah di Indonesia, dan salah satu ancaman yang perlu diwaspadai adalah penyakit musim kemarau seperti Frostbite.

Frostbite dapat terjadi  terutama ketika tubuh manusia tidak dapat mentolerir cuaca dingin yang ekstrem di tengah musim kemarau.

Salah satu kondisi medis yang sering terjadi akibat cuaca dingin yang berkepanjangan adalah frostbite atau kebekuan.

Frostbite terjadi ketika seseorang terpapar suhu rendah yang ekstrem dalam jangka waktu yang lama, terutama pada bagian tubuh yang terbuka seperti tangan, kaki, hidung, dan telinga.

Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan jaringan kulit akibat suhu udara yang sangat dingin.

Frostbite umumnya terjadi saat suhu udara berada di bawah titik beku air, yaitu di bawah 0 derajat Celsius (32 derajat Fahrenheit).

Pada suhu tersebut, pembuluh darah di kulit menyempit untuk mengurangi kehilangan panas dan menjaga suhu tubuh inti.

Namun, jika paparan terus berlanjut, aliran darah ke area yang terkena menjadi berkurang, yang menyebabkan kerusakan jaringan yang serius.