hainews.co.id – Menyembelih hewan qurban adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama pada hari raya Idul Adha. Hukum menyembelih hewan qurban adalah sunnah muakkadah, yang berarti sangat dianjurkan dan mendekati wajib bagi mereka yang mampu. Selain itu, untuk memudahkan pelaksanaan ibadah qurban, umat Islam bisa bergotong royong melalui sistem arisan. Hukum Arisan Qurban sendiri adalah boleh dalam Islam, seperti dijelaskan dalam Hasyiyah al-Qalyuby ‘ala al-Mahally:
فَرْعٌ : الْجُمُعَةُ الْمَشْهُورَةُ بَيْنَ النِّسَاءِ بِأَنْ تَأْخُذَ امْرَأَةٌ مِنْ كُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْ جَمَاعَةٍ مِنْهُنَّ قَدْرًا مُعَيَّنًا فِي كُلِّ جُمُعَةٍ أَوْ شَهْرٍ وَتَدْفَعُهُ لِوَاحِدَةٍ بَعْدَ وَاحِدَةٍ, إلَى آخِرِهِنَّ جَائِزَةٌ كَمَا قَالَهُ الْوَلِيُّ الْعِرَاقِيُّ
“(Permasalahn cabang). Terdapat suatu perkumpulan yang masyhur di kalangan wanita dengan cara ada seorang wanita mengambil sejumlah uang yang ditentukan dari semua anggota setiap jum’atnya atau setiap bulannya, kemudian uang yang terkumpul diberikan kepada seseorang dari mereka secara bergiliran, satu demi satu sampai akhir giliran. Hukum muamalah ini adalah boleh sebagaimana keterangan yang disampaikan oleh Syaikh Wali Al Iroqy.” (Hasyiyah al-Qalyuby ‘ala al-Mahally, Juz 2, halaman 258)
Tinggalkan Balasan