Sebelumnya, pada Kamis (28/7), Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut angka BOR isolasi di rumah sakit berada di angka 20 persen dan ICU di angka 15 persen. Maka, terjadi peningkatan BOR sebanyak dua persen dan ICU satu persen.

Menurut dr Dwi, angka ini masih terbilang cukup baik. Menurutnya, pada gelombang COVID-19 saat ini lebih banyak pasien yang memilih isolasi mandiri dikarenakan gejala yang ringan.

“Kapasitas ini kurang lebih kita cukup masih mempunyai kapasitas yang cukup baik, menunjukan juga mungkin mayoritas COVID saat ini kondisinya adalah ringan atau tanpa gejala sehingga tidak membutuhkan rawat inap di rumah sakit tetapi cukup bisa melakukan isolasi di tempat tinggal,” bebernya.

Pasien yang dirawat di rumah sakit saat ini menurutnya kebanyakan karena mengalami gejala yang cukup berat dan beberapa merupakan pasien dengan komorbid.

“Kemudian bahwa sebagian kecil dari mereka perlu perawatan di rumah sakit memang karena kondisinya mungkin cukup berat karena mungkin mempunyai komorbid ya, sehingga perlu perawatan di rumah sakit,” pungkasnya.***