Kebiasaan Buruk yang Berefek Menurunkan Kualitas Sperma !

Kualitas Sperma
Kebiasaan Buruk yang Berefek Menurunkan Kualitas Sperma !

hainews.co.id – Tanpa disadari, sejumlah kebiasaan sehari-hari dapat berdampak negatif terhadap kualitas sperma pria. Hal ini perlu diperhatikan terutama bagi mereka yang tengah merencanakan kehamilan. Dokter Spesialis Andrologi di Rumah Sakit Pondok Indah IVF Centre Jakarta, Androniko Setiawan, mengungkapkan beberapa kebiasaan yang harus dihindari jika ingin menjaga sperma tetap ‘tokcer’. Dalam sebuah temu media yang digelar di Jakarta Selatan, Kamis (19/9), Androniko memberikan beberapa tips penting bagi pria yang mendambakan keturunan.

1. Konsumsi Kedelai Kacang kedelai memang dikenal baik untuk kesehatan, terutama bagi kesuburan wanita. Namun, bagi pria, kedelai justru dapat berdampak buruk, terutama bagi mereka yang sedang mengikuti program kehamilan. Hal ini karena kedelai mengandung isoflavon, senyawa yang dapat meningkatkan produksi hormon estrogen. Menurut Androniko, terlalu banyak estrogen akan menekan hormon testosteron yang sangat penting untuk produksi sperma. “Kalau hormon estrogennya terlalu tinggi, testosteron akan kalah. Padahal yang penting untuk produksi sperma itu testosteron,” jelasnya.

2. Memakai Celana Ketat Kebiasaan memakai celana ketat juga sebaiknya dihindari oleh pria yang sedang berusaha memiliki keturunan. Celana yang terlalu ketat dapat menekan testis, mengganggu aliran darah, dan mengurangi ruang gerak testis untuk bernapas. Kondisi ini dapat memengaruhi produksi sperma serta kualitasnya. Untuk menjaga kesehatan reproduksi, lebih baik memilih pakaian yang nyaman dan tidak terlalu ketat.

3. Sering Begadang Kurang tidur atau kebiasaan begadang juga dapat berdampak buruk bagi kualitas sperma. Tidur yang cukup di malam hari sangat penting karena produksi hormon testosteron dan sperma akan lebih terjaga ketika tubuh beristirahat dengan baik. “Jangan anggap sepele hal ini. Cukup tidur dan menjaga pola hidup sehat sangat berpengaruh pada kualitas sperma,” ujar Androniko.

Dalam menjaga kualitas sperma, kesadaran untuk menjalani pola hidup sehat menjadi kunci utama. Menghindari kebiasaan yang berlebihan atau yang dapat merusak keseimbangan hormon dalam tubuh, sangat penting terutama bagi pria yang sedang berusaha untuk memiliki keturunan. Dengan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat, pria bisa meningkatkan peluang kesuburannya serta mendukung program kehamilan yang sukses.