Kenapa Perut Mual Saat Puasa? Berikut Cara Mengatasinya

Kenapa Perut Mual Saat Puasa? Berikut Cara Mengatasinya
Kenapa Perut Mual Saat Puasa? Berikut Cara Mengatasinya (Foto: freepik)

Perut mual saat puasa merupakan hal yang umum terjadi.

Hal ini biasanya terjadi karena masalah pencernaan.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan rasa mual tersebut, antara lain:

1. Perut kosong

Saat perut kosong, asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa mual.

Hal ini dapat terjadi terutama pada orang yang memiliki riwayat sakit maag atau GERD.

2. Kurang minum air putih

Dehidrasi dapat menyebabkan rasa mual dan sakit kepala.

Saat berpuasa, tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat dan urin.

Oleh karena itu, penting untuk minum air putih yang cukup, terutama saat sahur dan berbuka.

3. Makan makanan yang tidak sehat saat sahur

Makanan yang berlemak, pedas, atau asam dapat menyebabkan rasa mual.

Makanan berlemak membutuhkan waktu lama untuk dicerna, sehingga dapat menyebabkan perut terasa penuh dan mual.

Makanan pedas dan asam dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan rasa mual.

4. Terlalu banyak minum kafein

Kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan rasa mual.

Kafein terdapat dalam kopi, teh, dan minuman bersoda.

5. Stres

Stres dapat memengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan rasa mual.

Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperlambat pencernaan.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi rasa mual saat puasa:

1. Makan makanan yang sehat saat sahur

Pilihlah makanan yang kaya serat, protein, dan karbohidrat kompleks.

Hindari makanan yang berlemak, pedas, atau asam.

Contoh makanan yang baik untuk sahur adalah roti gandum, oatmeal, yogurt, telur, ayam, ikan, dan buah-buahan.

2. Minum air putih yang cukup

Minumlah air putih minimal 8 gelas per hari.

Air putih membantu tubuh terhidrasi dan mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan rasa mual.

3. Hindari minum kafein

Kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan rasa mual.

Hindari kopi, teh, dan minuman bersoda.

4. Makan dengan perlahan

Mengunyah makanan dengan baik dapat membantu pencernaan dan mencegah rasa mual.

Makan dengan perlahan membantu tubuh mencerna makanan dengan lebih baik dan mengurangi risiko asam lambung naik ke kerongkongan.

5. Istirahat yang cukup

Stres dapat memengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan rasa mual.

Pastikan untuk istirahat yang cukup dan kelola stres dengan baik.

6. Hindari berbaring setelah makan

Berbaring setelah makan dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa mual.

Tunggu setidaknya 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring.

7. Konsumsi obat anti mual

Jika rasa mual sangat mengganggu, Anda dapat mengonsumsi obat anti mual.

Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk mendapatkan obat anti mual yang sesuai.

Tips tambahan

Hindari merokok dan konsumsi alkohol.

Lakukan olahraga ringan secara teratur.

Makan dengan porsi kecil tapi sering.

Hindari makanan yang terlalu manis.

Konsumsi jahe atau teh herbal yang dapat membantu meredakan rasa mual.

Jika rasa mual tidak membaik setelah mencoba tips-tips di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.***