Love bombing adalah sebuah taktik yang digunakan oleh orang yang berusaha untuk mengendalikan dan mengontrol orang lain.
Taktik ini biasanya digunakan oleh orang yang memiliki gangguan kepribadian berlebihan (NPD).
Secara umum, hal ini melibatkan berlebihan memberikan pujian, hadiah, dan perhatian kepada seseorang untuk menarik perhatian dan menarik mereka ke dalam hubungan yang berbahaya.
Love bombing juga dapat mencakup mengabaikan atau menghina orang lain, mengontrol aktivitas mereka, dan menyebarkan fitnah.
Love bombing biasanya dilakukan oleh orang yang memiliki masalah psikologis seperti kecanduan, gangguan kepribadian, dan gangguan stres pasca trauma.
Mereka juga dapat menjadi orang yang berusaha untuk mengontrol dan mengendalikan orang lain untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Takri ini juga dapat digunakan oleh orang yang berusaha untuk menarik orang lain ke dalam hubungan yang tidak sehat.
Orang yang menjadi korban love bombing dapat mengalami kebingungan, karena mereka tidak dapat membedakan antara cinta yang sejati dan cinta yang dipaksakan.
Masalah ini juga dapat menyebabkan orang lain menjadi tidak berdaya dan mengabaikan kebutuhan mereka sendiri. Hal ini dapat menyebabkan orang lain menjadi lebih rentan terhadap manipulasi dan penyalahgunaan.
Love bombing adalah sebuah taktik yang digunakan oleh orang untuk menarik seseorang ke dalam hubungan.
Ini melibatkan berlebihan dengan kasih sayang, pujian, dan perhatian. Orang yang melakukan ini biasanya mencoba untuk mengendalikan dan mengontrol orang lain dengan menggunakan teknik ini.
Hal ini dapat menyebabkan orang yang dibombardir merasa terikat dan tergantung pada orang yang melakukan love bombing.
Ciri-Ciri Love Bombing
- Memberikan hadiah atau komentar yang berlebihan.
- Menunjukkan perhatian yang berlebihan.
- Menghabiskan waktu bersama secara berlebihan.
- Mengharapkan komitmen yang cepat.
- Mencoba mengendalikan kehidupan orang lain.
- Mencoba mengubah identitas orang lain.
- Mencoba mengontrol orang lain.
- Mencoba mengubah perilaku orang lain.
- Mencoba mengontrol keuangan orang lain.
- Mencoba mengendalikan pikiran orang lain.
Orang yang melakukan taktik ini biasanya menggunakan berbagai cara untuk menunjukkan kasih sayang, seperti memberikan hadiah, mengirim pesan teks, menunjukkan perhatian, dan bahkan mengirimkan bunga.
Mereka menggunakan teknik ini untuk menarik perhatian orang lain dan membuat mereka merasa dicintai dan dihargai. Tujuannya adalah untuk membangun hubungan yang kuat dan mengendalikan orang lain.