hainews.co.id – Bangun tengah malam dan kesulitan tidur kembali bisa menjadi tanda insomnia atau gangguan tidur lainnya. Berikut beberapa penyebab umum sering terbangun tengah malam, seperti yang dilansir dari Medical News Today:
Penyebab Sering Bangun Tengah Malam
- Sleep Apnea Sleep apnea dapat menyebabkan pernapasan tersengal-sengal di malam hari, mengganggu tidur tanpa disadari. Gejalanya meliputi sakit kepala pagi hari, kelelahan di siang hari, serta kesulitan berkonsentrasi.
- Stres Stres dan depresi membuat sulit menenangkan pikiran, menyebabkan gangguan tidur dan sering bangun di malam hari.
- Kebiasaan Buruk Sebelum Tidur Konsumsi kafein, alkohol, dan melihat layar ponsel menjelang tidur dapat menyebabkan insomnia. Cahaya biru dari ponsel menghambat produksi melatonin, sedangkan makanan berat dapat membuat perut tidak nyaman.
- Sering Buang Air Kecil Beberapa obat dan cairan sebelum tidur dapat memicu keinginan buang air kecil. Kondisi kesehatan seperti diabetes, kehamilan, dan pembesaran prostat juga mempengaruhinya.
- Night Terror Night terror menyebabkan seseorang mungkin berteriak atau meronta dalam tidur tanpa sadar. Ini lebih sering terjadi pada anak-anak.
- Suhu Terlalu Panas Suhu kamar yang panas atau keringat malam dapat mengganggu tidur nyenyak.
Cara Mengatasi Kebiasaan Bangun Tengah Malam
Jika sering terbangun tengah malam, berikut beberapa tips yang bisa dicoba:
- Perbaiki Jadwal Tidur: Tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari.
- Ciptakan Suasana Nyaman: Pastikan kamar tidur gelap, sunyi, dan memiliki suhu sejuk.
- Hindari Stimulan: Kurangi kafein, alkohol, dan matikan gawai 1 jam sebelum tidur.
- Relaksasi: Mandi air hangat, membaca, atau mendengarkan musik bisa membantu.
- Olahraga Teratur: Latihan fisik rutin meningkatkan kualitas tidur, namun hindari olahraga berat mendekati waktu tidur.
- Kelola Stres: Yoga, meditasi, atau teknik relaksasi bisa membantu meredakan kecemasan.
Jika kebiasaan dan relaksasi belum berhasil, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya dan kemungkinan terapi tambahan. Ingat, tidur yang cukup sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental.