Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa, telah lebih dulu mengumumkan berakhirnya masa pandemi pada April 2022.

Di Indonesia, Presiden Joko Widodo mengumumkan berakhirnya pandemi pada Juni, dengan pertimbangan angka kasus harian yang mendekati nol dan tingkat imunitas masyarakat yang kuat.

Sementara itu, Singapura memastikan tidak ada peningkatan penyakit pernapasan parah, termasuk kasus yang menyerang anak-anak.

Laporan terkini menunjukkan adanya lonjakan kasus pneumonia di China, dengan banyak anak yang terkena influenza dan infeksi bakteri, termasuk pneumonia mikoplasma.

Situasi ini mengingatkan kita bahwa meskipun pandemi dinyatakan berakhir, virus masih berkeliaran dan dapat menyebabkan lonjakan kasus sewaktu-waktu.

Penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan melanjutkan vaksinasi sebagai langkah pencegahan.

Kesiapsiagaan dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan adalah kunci untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari potensi gelombang baru Covid-19.

Singapura, dengan pengalamannya menghadapi lonjakan kasus baru-baru ini, memberikan contoh bahwa pandemi mungkin telah berakhir, tetapi virus belum sepenuhnya hilang.