Niat puasa Ramadhan satu bulan penuh, lengkap dengan bahasa Arab dan artinya. Mendekati bulan suci, penting untuk mengetahui niat berpuasa di bulan Ramadhan.
Puasa Ramadan adalah puasa yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia selama bulan Ramadan, bulan kesembilan dalam kalender Islam.
Selama bulan ini, umat Muslim diwajibkan menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang dapat membatalkan puasa.
Doa niat puasa Ramadhan sebulan penuh dapat diamalkan tanpa harus mengulang membaca niat setiap malamnya.
Bulan Ramadhan merupakan bulan istimewa yang hanya datang sekali dalam setahun. Bacaan doa niat puasa Ramadhan sebulan penuh dapat dilafalkan dengan bahasa Arab maupun bahasa Indonesia, serta dapat dibaca dengan keras ataupun dalam hati.
Bacaan Doa Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh
Niat merupakan salah satu amalan dalam diri ketika hendak melaksanakan suatu ibadah, yang dapat diucapkan secara lisan atau dalam hati.
Menurut mazhab Syafi’i, niat puasa Ramadan harus dilafalkan setiap harinya pada malam hari. Namun, menurut pandangan mazhab Maliki, dibolehkan untuk membuat niat puasa sebulan penuh dan membacanya di awal-awal Ramadan.
Hal ini bertujuan agar apabila suatu hari seseorang lupa untuk niat, puasanya tetap sah karena dicukupkan dengan niat satu bulan penuh.
Biasanya, untuk membaca bacaan doa niat puasa Ramadhan sebulan penuh dilakukan pada malam pertama di bulan Ramadhan atau pada hari pertama puasa.
Dalam kitab Sabîl al-Hudâ oleh KH A Idris Marzuki, berikut adalah bacaan doa niat puasa Ramadhan sebulan penuh:
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma jamî’i syahri ramadlâni hadzihissanati taqlîdan lil imâm mâlikin fardlan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya berniat puasa selama satu bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah taala.”
Hal-Hal yang Membatalkan Puasa
Adapun hal-hal yang membatalkan puasa Ramadhan adalah sebagai berikut, seperti yang dikutip dari buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah karya Nur Solikhin:
- Masuknya benda-benda tertentu, seperti nasi, air, asap rokok, dan sebagainya ke dalam rongga badan dengan sengaja.
- Muntah dengan sengaja.
- Keluar mani dengan sengaja.
- Haid dan nifas.
- Bersetubuh.
- Hilang akal atau gila atau pingsan.
- Murtad atau keluar dari agama Islam.