Niat Sholat Tarawih Sendiri dan Berjamaah, Lengkap dengan Tata Caranya

Niat Sholat Tarawih
Niat Sholat Tarawih (Foto:Canva)

Niat sholat tarawih sendiri dan berjamaah, lengkap dengan tata caranya. Bulan Ramadhan akan segera tiba dan umat Muslim di seluruh dunia tak sabar untuk menyambut bulan suci ini.

Dalam bulan Ramadhan, semua ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT, termasuk ibadah wajib dan sunnah.

Salah satu ibadah sunnah yang dilakukan di bulan Ramadhan adalah sholat tarawih. Sholat tarawih adalah ibadah sunnah yang dikerjakan oleh umat Muslim pada malam hari, setelah waktu shalat Isya hingga sebelum waktu Shubuh tiba.

Sholat tarawih dapat dilakukan secara berjamaah maupun sendiri. Biasanya, ibadah sholat tarawih juga dilengkapi dengan ibadah sholat sunnah witir.

Niat Sholat Tarawih Sendiri dan Berjamaah

Berikut ini bacaan niat sholat tarawwin secara sendiri, berjamaah dan sebagai makmum:

  1. Niat sholat tarawih secara infirad atau sendiri

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

“Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.”

Artinya adalah: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”

  1. Niat sholat tarawih sebagai imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَ

“Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.”

Artinya adalah: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”

  1. Niat sholat tarawih sebagai makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

“Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.”

Artinya adalah: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT.”

Tata Cara Sholat Tarawih

Menurut anjuran Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang artinya, “Sholat berjamaah lebih utama dibandingkan sholat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat” (H.R. Bukhari), sholat tarawih sebaiknya dilakukan secara berjamaah di masjid.

Sholat tarawih sendiri dapat dilakukan sebanyak 8 rakaat sesuai dengan keterangan hadis Rasulullah SAW.

Namun demikian, ada juga yang mengerjakan 20 rakaat sesuai dengan yang dikerjakan oleh Umar Bin Khattab, sekaligus sesuai dengan keputusan yang disepakati oleh para ulama atau ijma’.

Inilah tata cara sholat tarawih, yaitu:

  1. Niat.
  2. Takbiratul Ihram.
  3. Membaca Doa Iftitah.
  4. Membaca Surat Al-Fatihah.
  5. Membaca Surat Alquran.
  6. Ruku’.
  7. I’tidal.
  8. Sujud
  9. Iftirasy (Duduk di Antara Dua Sujud).
  10. Sujud Kedua.
  11. Berdiri untuk mengerjakan rakaat yang kedua.
  12. Membaca Surat Al-Fatihah.
  13. Membaca Surat Alquran.
  14. Ruku’.
  15. I’tidal.
  16. Sujud.
  17. Iftirasy (Duduk di Antara Dua Sujud).
  18. Sujud Kedua.
  19. Tasyahud Akhir.
  20. Salam.