hainews.co.id – Deteksi dini kanker kini semakin canggih dengan hadirnya teknologi PET/CT Scan, sebuah metode pencitraan medis mutakhir yang menggabungkan dua teknologi PET (Positron Emission Tomography) dan CT (Computed Tomography). Kombinasi ini memungkinkan dokter mendapatkan gambaran yang lebih detail, akurat, dan menyeluruh mengenai aktivitas metabolik dalam tubuh, sehingga diagnosis kanker bisa dilakukan sejak tahap paling awal.
“Deteksi dini itu sangat krusial. Dengan PET/CT Scan, kita bisa mengetahui apakah ada lesi ganas, sebarannya, bahkan mengevaluasi respons terhadap pengobatan. Jika kanker masih terbatas, misalnya hanya di paru atau tulang, terapi bisa langsung diberikan dengan lebih terarah,” jelas dr. Junan Imaniar Pribadi, Sp.KN-TM., FANMB, spesialis kedokteran nuklir, saat peluncuran PET/CT Scan Biograph Vision Quadra Whole Body di RS EMC Grha Kedoya, Jakarta Barat, Selasa (26/8/2025).
Kanker Apa Saja yang Bisa Dideteksi PET/CT Scan?
PET/CT Scan memiliki sensitivitas tinggi dalam membedakan jaringan normal dengan jaringan yang aktif secara metabolik, yang sering kali menjadi indikator adanya kanker. Menurut dr. Junan, teknologi ini efektif mendeteksi berbagai jenis kanker, seperti:
-
Kanker payudara
-
Paru-paru
-
Kolorektal
-
Prostat
-
Melanoma
-
Limfoma
-
Neuroendokrin
-
Kanker otak
-
Kanker ovarium dan serviks
Menariknya, PET/CT Scan juga dapat digunakan saat sumber kanker belum diketahui secara pasti. Misalnya, dalam kasus kista ovarium, alat ini mampu membedakan apakah kista bersifat jinak atau mengarah pada keganasan.
“Kalau USG masih ragu, apakah kista itu jinak atau ganas, kita bisa kirim ke PET. Kalau ada aktivitas metabolik di bawahnya, kita bisa curiga itu kanker. Jadi, diagnosa lebih tepat dan cepat,” tambah dr. Junan.
Lebih dari Sekadar Deteksi: PET/CT Scan untuk Evaluasi Terapi dan Stadium Kanker
Selain mendeteksi kanker, PET/CT Scan juga berperan penting dalam:
-
Menentukan stadium kanker
-
Menilai apakah kanker telah bermetastasis (menyebar)
-
Memantau efektivitas pengobatan dari waktu ke waktu
Ini menjadikan PET/CT Scan sebagai alat diagnostik menyeluruh untuk membantu dokter dalam merancang terapi yang paling sesuai bagi pasien.
Meskipun sangat efektif, PET/CT Scan tidak diperuntukkan bagi semua orang. Pemeriksaan ini terutama direkomendasikan untuk pasien yang sudah didiagnosis menderita kanker, guna menentukan stadium dan penyebaran penyakit.
“Pemeriksaan harus berdasarkan indikasi medis yang jelas. Jadi tidak semua pasien harus langsung PET. Tapi kalau sudah ada dugaan kuat atau diagnosis kanker, PET/CT Scan sangat membantu dalam pengambilan keputusan medis,” tegas dr. Junan.
Kesimpulan: Teknologi yang Menyelamatkan Nyawa
Dengan kemampuan mendeteksi kanker sejak dini, PET/CT Scan Biograph Vision Quadra Whole Body memberi harapan baru bagi pasien kanker di Indonesia. Diagnosis yang cepat, akurat, dan menyeluruh membuka jalan menuju pengobatan yang lebih efektif dan itu bisa berarti peluang hidup yang lebih besar.
Tinggalkan Balasan