hainews.co.id – Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk menyiapkan masa depan dengan lebih baik. Dalam dunia yang serba cepat dan penuh ketidakpastian ini, menyisihkan sebagian uang untuk ditanamkan dalam bentuk investasi adalah langkah cerdas yang bisa membantu mencapai berbagai tujuan keuangan.

Namun, investasi bukan hanya sekadar penanaman modal, tetapi juga strategi untuk memperoleh keuntungan jangka panjang yang berkelanjutan. Jika kamu ingin memiliki kehidupan yang lebih baik di masa depan, maka investasi adalah salah satu cara untuk mencapainya.

Setiap orang pasti memiliki tujuan finansial tertentu, mulai dari membeli rumah, menyiapkan dana pernikahan, hingga merencanakan masa pensiun. Namun, seringkali pencapaian tujuan-tujuan tersebut hanya mengandalkan penghasilan bulanan yang terkadang tidak cukup. Di sinilah pentingnya berinvestasi—agar uang yang kita miliki tidak hanya diam di tempat, melainkan berkembang seiring waktu.

Lalu, seberapa penting investasi dilakukan? Berikut beberapa alasan kenapa berinvestasi itu sangat penting, berdasarkan pandangan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu):

1. Mengatasi Inflasi

Salah satu perbedaan utama antara menabung dan berinvestasi adalah bagaimana keduanya berinteraksi dengan inflasi. Uang yang hanya ditabung di bank atau tempat lainnya akan mengalami penurunan nilai seiring dengan inflasi. Jika kamu hanya mengandalkan tabungan, maka nilai uangmu akan semakin kecil karena inflasi terus berjalan.

Sebaliknya, investasi dapat membantu melawan inflasi dengan meningkatkan nilai uangmu. Misalnya, jika kamu menanamkan uangmu dalam saham, properti, atau emas, nilainya cenderung akan naik seiring waktu, bahkan bisa melebihi laju inflasi. Dengan demikian, investasi bukan hanya menjaga nilai uangmu, tetapi juga bisa meningkatkan daya belinya terhadap barang dan jasa.

2. Menambah Penghasilan atau Passive Income

Salah satu keuntungan besar dari investasi adalah kemampuannya untuk menghasilkan passive income. Passive income adalah penghasilan yang diperoleh tanpa harus bekerja aktif. Sebagai contoh, dengan berinvestasi dalam saham yang memberikan dividen atau properti yang disewakan, kamu bisa mendapatkan pendapatan secara rutin tanpa harus bekerja secara langsung.

Besar kecilnya passive income ini sangat bergantung pada jenis instrumen investasi yang dipilih dan durasi waktu investasi tersebut. Meski demikian, keuntungan passive income dapat memberikan kestabilan finansial di luar penghasilan utama yang kamu peroleh dari pekerjaan.

3. Membantu Mencapai Tujuan Finansial

Setiap orang pasti memiliki impian atau tujuan finansial yang ingin dicapai—entah itu membeli rumah, berlibur ke luar negeri, atau menyiapkan dana pernikahan. Terkadang, penghasilan bulanan saja tidak cukup untuk mewujudkan hal tersebut dalam waktu yang singkat.

Melalui investasi, nilai aset yang kamu miliki bisa tumbuh dari waktu ke waktu. Ini memungkinkan kamu untuk mencapai tujuan-tujuan finansial dengan lebih cepat dan efisien. Misalnya, jika kamu ingin membeli rumah, investasi dalam properti atau saham bisa menjadi cara yang efektif untuk memperoleh dana tambahan.

4. Menjaga Kesehatan Mental

Keuangan yang tidak terkelola dengan baik dapat menyebabkan stres dan bahkan masalah kesehatan mental. Ketika kamu tidak memiliki cadangan dana yang cukup untuk menghadapi masa depan, perasaan cemas akan terus menghantui. Dengan melakukan investasi, kamu bisa merencanakan keuangan dengan lebih matang dan memiliki rasa aman untuk menghadapi masa depan.

Investasi juga membantu mengurangi kemungkinan berutang, karena kamu sudah menyiapkan dana dari awal untuk berbagai kebutuhan. Jadi, dengan investasi yang tepat, kamu tidak hanya mendapatkan keuntungan finansial, tetapi juga bisa menjaga kesehatan mental dan merasa lebih tenang dalam menghadapi kehidupan.

5. Modal yang Fleksibel

Banyak orang yang berpikir bahwa untuk berinvestasi, dibutuhkan modal besar. Padahal, itu tidak selalu benar. Saat ini, banyak pilihan instrumen investasi yang bisa dimulai dengan modal kecil. Misalnya, kamu bisa memulai investasi di reksa dana, saham, atau emas dengan jumlah yang tidak besar terlebih dahulu, dan seiring berjalannya waktu, kamu bisa meningkatkan jumlah investasinya.

Keuntungan lain dari investasi adalah fleksibilitasnya. Kamu bisa memilih investasi jangka pendek, menengah, hingga panjang, sesuai dengan tujuan dan kebutuhan finansialmu. Ini memberikan kemudahan bagi siapa saja untuk mulai berinvestasi tanpa terbebani oleh modal yang terlalu besar.

6. Mewujudkan Financial Freedom

Tujuan akhir dari investasi yang dilakukan dengan baik adalah mencapai financial freedom atau kebebasan finansial. Financial freedom berarti bahwa kamu tidak perlu lagi bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup karena sudah memiliki cukup aset atau kekayaan yang bisa menghasilkan penghasilan secara pasif.

Dengan merencanakan investasi yang baik, kamu bisa mengatur finansialmu sehingga di masa depan, kamu bisa menikmati kehidupan yang lebih santai tanpa terbebani oleh kekhawatiran keuangan. Ini memungkinkan kamu untuk fokus pada hal-hal yang lebih berarti dalam hidup, seperti keluarga, hobi, atau kegiatan yang menyenangkan.

Menyusun Perencanaan Keuangan yang Tepat

Investasi bukan sekadar gaya hidup atau tren yang sedang berkembang. Ini adalah bagian penting dari perencanaan keuangan yang matang. Sebelum mulai berinvestasi, pastikan kondisi keuanganmu sudah sehat. Artinya, kamu sudah memiliki dana darurat dan tidak mengorbankan kebutuhan hidup yang lebih mendasar.

Pahami risiko yang ada, kenali berbagai instrumen investasi yang tersedia, dan tentukan tujuan yang jelas. Jangan lupa untuk mendiversifikasi portofolio investasimu agar bisa mengurangi risiko dan memperoleh imbal hasil yang optimal. Selain itu, lakukan evaluasi secara berkala terhadap portofolio investasimu untuk memastikan bahwa kamu berada di jalur yang tepat dalam mencapai tujuan finansial.

Investasi adalah langkah penting dalam perencanaan keuangan yang cerdas. Dengan memahami manfaat dan potensi yang dimilikinya, kamu bisa membuat keputusan yang bijak untuk masa depan. Mulailah berinvestasi dengan bijak dan rasakan manfaatnya dalam jangka panjang.